Perempuan Asal Serang Sukses Bisnis Softlens hingga Bekerja Sama dengan Perusahaan Korea Selatan

Awal jualan, saya coba tawarin ke temen-temen dulu. Kebetulan kan aku tidak hanya jual

Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
dokumentasi pribadi
Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel. 

Atas kejadian tersebut, suami Ani pun memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan pindah ke kota kelahirannya di Serang. 

Dia bertekad membesarkan bisnis Raseye yang telah dirintisnya sejak 2014. 

"Saya awalnya kaget suami bilang mau resign, cuma memang enggak ada pilihan lain. Saya dan suami akhirnya memutuskan memilih untuk membesarkan Raseye yang telah saya rintis," ucapnya. 

Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan bisnis softlens dengan bermodalkan uang Rp 70 juta dari BJPS Ketenagakerjaan milik Prima Nataniel, yaitu suaminya. 

Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel.
Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel. (dokumentasi pribadi)

Pelan-pelan kedua pasangan muda ini mulai bangkit bersama dan fokus menggeluti berbisnisnya. 

Lambat laun bisnis Raseye semakin berkembang pesat.

Keduanya berhasil membuka toko pertamanya di Mall Ramayana Serang pada 2017. 

Mereka membuka cabang Raseye di Cilegon pada 2018. 

Hingga kemudian berkembang dan mereka kembali membuka cabang di Citraland pada 2019 yang kini yang menjadi pusat toko Raseye. 

Untuk mendapatkan pemasok softlens terbaik, pasangan muda ini juga rela terbang jauh ke Thailand hingga Korea

Saat ini Raseye telah resmi bekerja sama dengan satu di antara brand softlens nomor satu di Korea Selatan sejak 2020. 

Baca juga: Pengusaha Senang Bisa Berkonsultasi soal Kekayaan Intelektual di Alun-alun Kota Cilegon

"Kami riset berangkat sendiri mulai dari Thailand untuk memastikan hasil terbaik. Pada Maret 2023 kita baru aja ke Korea untuk menjalankan kerja sama," katanya. 

Ani juga mengaku masih tidak menyangka akan bertemu dan disambut pemiliknya langsung saat di Korea

Mereka kemudian melakukan pertemuan bersama membahas softlens terbaik mulai dari bentuk hingga tingkat kenyamanannya. 

"Masih enggak menyangka dan masih merasa mimpi. Kita tidak berekspektasi tinggi. Tapi kita diajak ke dalam juga buat liat produksinya dan requst desain softlens-nya langsung," ujarnya 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved