Agensi Penyalur TKI Ilegal Dibekuk, Pria asal Tangerang Cemas Istrinya Tak Pulang: Masih di Qatar

AA, seorang pria di Tangerang, Banten, mengungkapkan istrinya menjadi korban perdagangan orang.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Engkos Kosasih
AA, seorang pria di Tangerang, Banten, mengungkapkan istrinya menjadi korban perdagangan orang. Dia menduga perdagangan orang itu dilakukan oleh salah satu agensi pengiriman pekerja migran asal Tangerang. Dia merasa cemas karena istrinya belum pulang ke Indonesia. Padahal, agensi penyalur jasa tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi dan Qatar itu sudah ditangkap. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - AA, seorang pria di Tangerang, Banten, mengungkapkan istrinya menjadi korban perdagangan orang.

Dia menduga perdagangan orang itu dilakukan oleh salah satu agensi pengiriman pekerja migran asal Tangerang.

Dia merasa cemas karena istrinya belum pulang ke Indonesia.

Padahal, agensi penyalur jasa tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi dan Qatar itu sudah ditangkap.

"Istri saya masih di sana (Qatar,-red). Dia suka kasih kabar, tapi kabar tidak enak," kata AA ditemui di Mapolda Banten, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Cerita Warga Cilegon Korban Perdagangan Orang, Ditawari Gaji Jutaan Rupiah, Eh Malah Ditipu Agensi

Menurut dia, istrinya di Qatar dipekerjakan lebih dari 20 jam dalam sehari.

Istrinya bekerja ketiga majikan dengan mendapatkan upah tidak sesuai perjanjian.

"Saya minta bantuan kepada polisi dan KBRI agar istri saya bisa dipulangkan, karena istri saya sering sakit karena kecapean," ujarnya.

AA menjelaskan, istrinya sudah 1,3 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) setelah dikirim oleh agensi ke Qatar.

"Awal kan diiming-imingi gaji 1600 riyal setiap bulan, tapi yang diterima istri saya cuma 1200 riyal," jelasnya

AA mengaku khawatir dengan kondisi istrinya tersebut, apalagi saat dia mendengar kabar dari rekan ST sesama korban perdagangan orang berinsial KT.

"Istri teman saya kan sakit, terus enggak ada yang merespon ataupun memulangkan dia. Tapi saat ini sudah pulang dia mah," ungkapnya.

AA juga beberapa kali meminta istrinya segera dipulangkan melalui agensi yang menyalurkan istrinya ke Qatar.

Permintaan AA tersebut tak pernah direspon, sehingga dia pun melaporkan agensi tersebut ke Polresta Tangerang.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved