5 Fakta Inses Ayah dan Anak di Purwokerto: Hubungan Gelap Selama 12 Tahun, Melahirkan Usia 14 Tahun
Inilah 5 fakta kasus inses antara ayah dan anak E (25) yang terjadi di Purwokerto yang disebut telah berlangsung selama 12 tahun lamanya
Anak pertama yang lahir dan besar itu diadopsi orang Semarang yang saat ini sudah kelas 5 SD.
Bahkan warga sempat melihat dalam waktu yang belum lama ini E sempat terlihat gemuk.
"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya," jelasnya.
2. Penemuan Kerangka Bayi
Kasus inses anak perempuan dengan ayahnya di Purwokerto menggemparkan warga sekitar karena ada hubungannya dengan penemuan 4 kerangka bayi.
Dari kesaksian warga, E ibu dari empat kerangka itu ternyata sudah melahirkan sejak usia 14 tahun.
Tak heran jika kasus penemuan kerangka bayi ini menghebohkan warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).
Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik tanah untuk menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.
Lalu Slamet diminta oleh Prasetyo untuk menghentikan pekerjaan.
Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi.
Polisi kemudian menyisir lokasi tersebut dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.
Kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).
Prasetyo Tomo pemilik tanah mengatakan tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh terbungkus kain.
Kisah Haru Pasutri di Jepara, Raih Buah Hati Lewat Bayi Tabung Setelah 11 Tahun Penantian |
![]() |
---|
Nita Vior Bocorkan Jenis Kelamin Bayinya, Ingin Melahirkan secara Normal: Aku Takut Dioperasi |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Penemuan Bayi di Ciruas-Serang, Terbungkus Kain di Teras Rumah Warga |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Ditemukan di Halaman Rumah Warga Ciruas Serang-Banten |
![]() |
---|
Tangan Diborgol! 4 Opang Persekusi Ibu Gendong Bayi di Stasiun Tigaraksa Tangerang, Ngaku Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.