Bambang Diduga Perintahkan Rudi Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya, Keseharian Guru Spiritual

Seorang pria bernama Rudi alias R (57) inses dengan anaknya, E (25) hingga sang anak melahirkan tujuh bayi sejak 2013 hingga 2021.

Kolase Tribun
Seorang pria bernama Rudi alias R (57) inses dengan anaknya, E (25) hingga sang anak melahirkan tujuh bayi sejak 2013 hingga 2021. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria bernama Rudi alias R (57) inses dengan anaknya, E (25) hingga sang anak melahirkan tujuh bayi sejak 2013 hingga 2021.

Rudi yang merupakan warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu pun membunuh tujuh bayi hasil inses dengan anaknya.

Kepasa polisi, Rudi mengaku melakukan aksi kejam atas perintah Bambang, sang guru spiritual.

Namun menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, pihaknya masih mendalami apakah ada motif lain R membunuh bayi-bayinya.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ungkap Agus kepada TribunBanyumas.com, Senin (26/6/2023).

"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," imbuhnya.

Baca juga: MOTIF Ayah Inses dengan Anak Kandung Sejak 12 Tahun Lalu hingga 7 Bayi Dibunuh, Dapat Perintah Dukun

Karena itu, Agus menuturkan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah jika memang benar Bambang menjadi pembisik Rudi.

"Tersangka bisa lebih dari satu," tambahnya, dilansir Kompas.com.

Diketahui, polisi telah menetapkan Rudi sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap tujuh bayi hasil inses.

Sementara, E berstatus sebagai saksi korban.

Saat ini, E masih dimintai keterangannya di Mapolres Banyumas.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres."

"Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," ucapnya.

Kasus inses dan pembunuhan di Banyumas ini terungkap saat kerangka bayi pertama ditemukan oleh Slamet (50), warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas pada Kamis (15/6/2023).

Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis  (15/6/2023).
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Saat itu, ia diminta oleh pemilik lahan untuk menguruk bekas kolam ikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved