MOTIF Ayah Inses dengan Anak Kandung Sejak 12 Tahun Lalu hingga 7 Bayi Dibunuh, Dapat Perintah Dukun

Seoang pria berinsial R (57) di Kabupaten Banyumas tega menyetubuhi anak kandungnya E (25) sejak 12 tahun lalu.

TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Seoang pria berinsial R (57) di Kabupaten Banyumas tega menyetubuhi anak kandungnya E (25) sejak 12 tahun lalu.

Tidak hanya itu, korban bahkan sudah melahirkan lebih dari lima kali dan semua anaknya langsung dibunuh dan dikubur di sebuah tanah kosong.

Kasus tersebut bermula dari penemuan empat kerangka bayi di sebuah tanah di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Belakangan, polisi menemukan tiga kerangka bayi lagi jadi total bayi yang dibunuh berjumlah tujuh.

Pelaku R, ayah kandung dari E pemilik tujuh kerangka bayi di Banyumas itu pun telah mengakui perbuatannya.

Baca juga: Gempar Kasus Inses Bukittinggi, Anak Setubuhi Ibu Kandung 11 Tahun sejak SMA: dari Keluarga Agamis

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, R sudah ditangkap pada Sabtu (24/5/2023) di Banyumas.

Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasaannya memancing.

"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP."

"Total ada 7 kerangka," ujar Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/6/2023).

Dari 7 kerangka bayi polisi mengatakan terdiri dari 5 laki laki 2 perempuan

Menurut Kompol Agus Supriadi, pelaku juga telah mengaku bahwa bayi-bayi yang dilahirkan anaknya itu dibunuh seusai dilahirkan.

"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.

Diketahui pelaku mempunyai 3 orang istri. 

Istri pertama dinikahi secara sah sementara istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.

Anaknya E adalah anak pertama dari istrinya yang ketiga.

Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis  (15/6/2023).
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Baca juga: 5 Fakta Inses Ayah dan Anak di Purwokerto: Hubungan Gelap Selama 12 Tahun, Melahirkan Usia 14 Tahun

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved