Lihat Lagi Momen Putin Blusukan Temui Warga Rusia Usai Isu Kudeta Tentara Bayaran Wagner Reda
Presiden Rusia Vladimir Putin blusukan menemui warganya sepekan setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh tentara bayaran Wagner.
Bahkan ia tak memberikan hukuman berat kepada mereka.
"Cerita ini menunjukkan kerapuhan negara Rusia dan kepemimpinan Putin," ungkap Vladimir Gelman, pakar ilmu politik Rusia di Universitas Helsinki.
Menurut Gelman, apa yang dilakukan Kremlin dengan mempublikasikan aktivitas-aktivitas Putin seperti kunjungannya ke Derbent, merupakan upaya untuk "memulihkan status quo sebelumnya."
Dihadiahi Al-Quran
Vladimir Putin juga mendapatkan hadiah Al-Quran saat mengunjungi wilayah Derbent, Dagestan.
Putin mendapatkan hadiah Al-Quran saat ia mengunjungi Masjid Juma di Dagestan, Rabu (28/6/2023).
Ia mengunjungi wilayah itu untuk melihat perayaan Iduladha di Dagestan.
“Kami memberikan Presiden kami (Putin) Quran dari Kota Suci Makkah,” ujar Direktur Pemeliharaan Museum Derbent, Veli Fataliyev kepada TASS.
Putin sendiri mengungkapkan keagungan Al-Quran dan menegaskan siapa pun yang merusak dan menghina kitab suci Islam itu akan dihukum di Rusia.
"Di negara kami, hal itu adalah kejahatan yang melanggar konstitusi dan KUHP," tuturnya dilansir dari Iran Press.
Ia pun berterima kasih atas hadiah Al-Quran tersebut.
"Quran suci untuk Islam, begitu juga harus menjadi sesuatu yang suci untuk orang lain. Kami akan mengikuti aturan tersebut," ujarnya.
Dagestan sendiri merupakan wilayah Rusia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.
Masjid Juma sendiri masjid paling kuno di Rusia, dan salah satu yang tertua di seluruh dunia.
Menurut sumber tertulis, pemimpin militer Arab, Maslama Ibn Abd al-Malik memulai pembangunan Masjid Juma pada 733-734.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.