Racuni 25 Muridnya, Guru TK di China Dieksekusi Mati, Pernah Racuni Sang Suami dengan Zat yang Sama

Seorang guru taman kanak-kanak (TK) di China dieksekusi karena meracuni 25 siswa hingga menewaskan salah satu dari mereka.

Beijing News
Seorang guru taman kanak-kanak (TK) di China dieksekusi karena meracuni 25 siswa hingga menewaskan salah satu dari mereka, ungkap pengadilan di provinsi Henan, Independent melaporkan. 

Tidak diketahui apakah dia berniat membunuh atau hanya membuat suaminya dan murid-muridnya sakit.

Murid dilarikan ke rumah sakit
Murid dilarikan ke rumah sakit (Toutiao News/Mirror)

Baca juga: Tewas Tak Wajar, IRT Ajak 2 Anaknya Minum Racun, Sempat Kirim Pesan ke Suami: Lagi Dikirim ke Surga

China diyakini telah melakukan banyak eksekusi setiap tahun, lebih banyak daripada total gabungan negara-negara lain di dunia, meskipun jumlah pastinya tetap dirahasiakan.

Sebagian besar hukuman ini ditegakkan melalui menembakkan peluru di belakang kepala.

Sementara dalam kasus tertentu, suntikan mematikan juga digunakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pelajar dan kaum muda di China meningkat.

Pisau dianggap sebagai senjata umum di negara yang melarang kepemilikan senjata itu.

Pada hari Senin (10/7/2023), seorang pria berusia 25 tahun diduga menyerang beberapa siswa di taman kanak-kanak di provinsi Guangdong, menewaskan enam orang dan melukai satu orang.

Serangan itu memicu kemarahan dan menyerukan aturan yang lebih ketat dan peningkatan keamanan.

Pada tahun 2020, seorang penjaga sekolah dituduh melukai 39 orang dengan pisau.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru TK di China Dieksekusi setelah Racuni 25 Murid, Satu di Antaranya Meninggal Dunia

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved