Pelantikan IKAL-Lemhannas Provinsi Banten, Kapolri Ditunggu Kehadirannya
Pengurus DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Banten masa bakti 2023-2028 rencananya akan digelar
TRIBUNBANTEN.COM - Pengurus DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Banten masa bakti 2023-2028 rencananya akan digelar, Senin (31/7/2023).
Pelantikan itu akan dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto, dan Ketua Umum IKAL-Lemhannas Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Banten, Ayip Muflich, mengatakan pelantikan pengurus baru ini tidak terlepas dari suasana pesta demokrasi pada 2024.
Baca juga: Datang ke Banten, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Temui Para Forkopimda, Ini yang Dibahas
Menurut Ayip, visi pengurus baru DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Banten adalah sebagai dinamisator ketahanan wilayah.
IKAL-Lemhannas Provinsi Banten akan mengawali gerak sebagai dinamisator ketahanan wilayah yang merupakan perwujudan ketahanan nasional.
Banten diharapkan menjadi pelopor bagi penyelenggaraan pesta demokrasi yang damai, gembira, dan mengedepankan persatuan.
"Namanya pesta (demokrasi) ya harus gembira, riang dan gembira. Bukan malah membuat masyarakat terpecah belah, saling buli, dan saling membenci,” kata Ayip melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Minggu (23/7/2023).
Kehadiran Kapolri diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada para pengurus beserta para tokoh, sebagai bagian masyarakat Provinsi Banten dalam membangun serta mewujudkan pesta demokrasi seperti yang diinginkan.
Pencerahan ini sedikit banyak juga akan memberi pengaruh terhadap provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Menurut Ayip, kehadiran Gubernur Lemhannas, diharapkan akan memberi pencerahan tentang ketahanan nasional yang diwujudkan melalui wilayah.
Baca juga: PROFIL Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif: Lulusan Terbaik Lemhannas 2022, Eks Ajudan Wapres
Masing-masing provinsi secara wilayah akan memberikan kontribusi yang besar bagi ketahanan nasional.
Ketahanan wilayah tidak hanya urusan politik atau ideologi saja tetapi juga ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan keamanan.
Ketahanan wilayah juga dibangun berdasarkan pada kekuatan demografi, sumber kekayaan alamnya, serta geografinya.
“Banten itu menduduki posisi yang sangat strategis bagi Indonesia bagian barat," ujar Ayip.
Pertama, karena wilayah lautnya merupakan bagian penting dari ALKI I (alur laut kepulauan Indonesia) yang berujung pada Laut China Selatan.
Baca juga: Dukung Usulan Menhan Prabowo soal Konflik Rusia-Ukraina, Gubernur Lemhannas: Solusi Damai!
Kedua, terdapat 70 pulau yang belum dikelola dengan baik dan menjadi pertahanan di wilayah selatan.
"Juga Taman Nasional Ujung Kulon yang seharusnya menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara,” katanya.
Ayip juga menegaskan, dari Banten akan diusulkan Hari Badak Internasional yang akan dilaksanakan saat HUT Provinsi Banten pada Oktober 2023.
Menurut Ayip, alasannya, badak menuju kepunahan padahal Banten jelas merupakan satu di antara pusat badak.
"Ini butuh gerak cepat dan perhatian yang khusus dari pemerintah, baik lokal, nasional, maupun internasional," ucapnya.
Agum Gumelar diharapkan melantik para pengurus yang berasal dari profesional, TNI dan Polri aktif, serta purnawirawan.
Para pengurus adalah mereka yang berdomisili di wilayah Banten dan tidak memiliki keanggotaan ganda di provinsi lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ikal-lemhannas-banten.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.