Sedikit Demi Sedikit, Barisan PDIP Mulai Beralih Dukungan Capres ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Para konstituen memilih tak sejalan dengan PDI Perjuangan memilih mendukung Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Tribunnews
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Massa pendukung PDI Perjuangan mulai terpecah dalam menghadapi Pilpres 2024. Para konstituen memilih tak sejalan dengan PDI Perjuangan memilih mendukung Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNBANTEN.COM - Barisan pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai terpecah dalam menghadapi Pilpres 2024.

Sebagian konstituen tak sejalan dengan PDIP, dan memilih mendukung Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu dinilai adanya friksi di dalam tubuh partai PDIP yang disebut, sebagai alasan utama banyaknya kader PDI Perjuangan beralih dukung Prabowo Subianto.

Baca juga: Terkini, Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko Kunjungi Rumah Prabowo Subianto di Kartanegara

Dukungan tersebut memberi dampak signifikan kepada Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry.

“Pernyataan secara terbuka untuk mendukung Prabowo dari sejumlah elite PDIP belum lama ini mengindikasikan bahwa banyak dari mereka yang sudah kurang nyaman berada di gerbong politik yang dikomandani oleh Megawati Soekarnoputri,” kata Gema.

Selain itu, banyaknya kader partai PDI Perjuangan yang mengalihkan dukungannya kepada Menteri Pertahanan itu lantaran adanya faktor 'Jokowi Effect'.

Selain itu, banyak di antara kader partai PDI Perjuangan yang merasa lebih nyaman bernaung di bawah panji Prabowo.

Sosok para elite partai PDI Perjuangan belakangan secara langsung dan tidak langsung berikan pernyataan yang jelas bahwa mereka mulai memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo jelang Pilpres 2024.

Nama yang santer beredar belakangan adalah kombatan PDIP yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko. Pada awal Juli lalu, secara terang-terangan, Effendi menegaskan bahwa Prabowo memang layak menjadi nakhoda Indonesia berikutnya.

Sementara, Budiman Sudjatmiko memberikan sinyal dukungan pencalonan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Eks aktivis 98 tersebut menilai Prabowo layak memimpin Indonesia ke depan.

“Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah,” ungkap Budiman.

Adapun pada hasil survei LSN kali ini, Gema menemukan bahwa lebih dari 38,8 persen konstituen PDIP sudah bermigrasi mendukung Prabowo.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Temui dan Puji Prabowo, Berbuntut Bakal Dipanggil PDIP

Lalu, sebanyak 45,3 persen konstituen PDI Perjuangan lainnya tetap bertahan di kubu Ganjar Pranowo, dan 9,1 persen konstituen PDIP memih Anies Baswedan.

"Memang persentase konstituen atau pemilih PDIP yang mendukung Ganjar masih lebih besar daripada yang bermigrasi ke Prabowo."

"Namun berdasarkan temuan survei LSN, dalam setahun terakhir persentase konstituen PDIP yang memilih Ganjar terus menurun" ujar dia.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perlahan, Konstituen PDI Perjuangan Mulai Beralih Mendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved