Waduh! Ada Aktivitas Diduga Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ritual Ibadah Disorot
Dugaan adanya aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung menjadi sorotan publik lantaran viral di media sosial.
TRIBUNBANTEN.COM - Dugaan adanya aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung menjadi sorotan publik lantaran viral di media sosial.
Adanya dugaan aliran sesat di daerah Gegerkalong, Bandung setelah video yang menampilkan kegiatan sekelompok orang diunggah oleh akun menfess Twitter @txtdaribandung.
"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," tulis pengunggah Twitter @txtdaribandung.
Baca juga: Ponpes Al-Zaytun Buka Pendaftaran Santri Baru di Tengah Dugaan Aliran Sesat, yang Daftar Ribuan
Video amatir tersebut menunjukkan sekelompok orang yang bergerak seolah menari dalam ruangan temaram dengan pencahayaan berwarna merah.
Suara dalam video bertanya apakah mereka sedang beribadah atau menari.
Video ini menuai berbagai reaksi dari warganet, termasuk rasa takut dan kekhawatiran.
Informasi mengenai adanya kelompok aliran sesat ini menyebar di grup WhatsApp dengan pesan yang menyatakan bahwa aliran tersebut telah ada sebelum pandemi COVID-19.

"Maka dari itu sekarang banyak polisi beserta jajarannya sedang berjaga di wilayah tersebut," begitu kutipan pesan yang diterima.
Akibatnya, polisi turun tangan dan berjaga di wilayah tersebut untuk menjaga keamanan.
"Karena emang lagi ramai pisan polisi-polisi," tutup pesan WhatsApp tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang tengah bergerak seolah menari.
Aktivitas tersebut dilakukan dalam ruangan yang temaram.
Kelompok tersebut melakukannya dengan pencahayaan berwarna merah.
"Itu mereka ibadah atau nari woi," kata suara dalam video.
Hingga Senin (31/7/2023) siang, unggahan video tersebut telah menuai 1,9 juta tayangan, 2.383 retweet, 1.672 kutipan, dan 12 ribu suka
Beberapa warganet yang melihat video tersebut mengaku takut saat melihat rekaman video.
"Lebih takut liat ini daripada setan asli merinding," kata seorang warganet.
"Depan kosan aku banget, semalem pada gak bisa tidur saking paniknya, cuma pada nangis benar-benar saking takut paniknya," kata warga Twitter lainnya.
Aktivitas yang diduga dilakukan oleh kelompok aliran sesat viral di media sosial.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan, ia menyatakan bahwa kepolisian tidak dapat menyatakan kegiatan dalam video tersebut sebagai aliran sesat.
Menurutnya, penilaian mengenai aliran sesat atau tidaknya adalah kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pihak kepolisian hanya fokus pada aspek keamanan.
"Aliran sesat nanti masalahnya MUI atau Kesbangpol.
Kalau dari kepolisian, kita fokus pada keamanan saja," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2023) dikutip dari kompas.com
Darmawan menjelaskan, kepolisian mengamankan kawasan Gegerkalong Kecamatan Sukasari pada Jumat (28/7/2023) malam agar tidak terjadi bentrok.
Sebab, malam itu, terdapat beberapa pihak yang kurang setuju dengan kegiatan yang tengah berlangsung.
"Supaya tidak ada terjadi kesalahpahaman, supaya tidak terjadi chaos (kekacauan), kita menjaga.
Supaya di daerah itu kondusif," ungkap Darmawan.
Meski sempat ramai oleh warga, dia menegaskan, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.
"Yang penting kita menjaga dan semuanya sudah berjalan baik, pihak-pihak yang menolak sudah pulang dengan sendirinya," paparnya.
Dengan demikian, penjelasan dari pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada kesimpulan pasti mengenai adanya kelompok aliran sesat di Gegerkalong, Bandung.
Penilaian lebih lanjut akan menjadi kewenangan dari instansi terkait seperti MUI atau Kesbangpol.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada proses hukum yang berlaku serta mendukung langkah-langkah keamanan yang diambil oleh kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Viral Pesan WhatsApp dan Video Diduga Aktivitas Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ini Kata Polisi
Pengumuman Hasil SPMB Kota Bandung 2025 SD dan SMP, Cek Namamu Lolos atau Tidak di Sini |
![]() |
---|
Kelompok Aliran Sesat di Seram Dilaporkan ke Polisi, Buntut Ajaran Masuk Surga Dengan Tiket Rp7 Juta |
![]() |
---|
Aliran Sesat, Ubah Kalimat Syahadat Hingga Ajaran Masuk Surga Dengan Beli Tiket Seharga Rp 7 Juta |
![]() |
---|
Tiket ke Surga Bayar Rp 7 Juta, MUI Hentikan Aktivitas Tarekat Sesat di Kabupaten Seram Maluku |
![]() |
---|
Geram Didekati, Pria di Bandung Tembak Mati Kucing yang Menghampirinya saat Makan, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.