Upaya Pemprov Banten Jegal Honorer yang akan Demo ke DPR RI, SE Disiplin Pegawai Diterbitkan

Pemprov Banten terus berupaya 'menjegal' honorer melakukan demo di depan gedung DPR RI.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Pemprov Banten terus berupaya 'menjegal' honorer melakukan demo di depan gedung DPR RI. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemprov Banten terus berupaya 'menjegal' honorer melakukan demo di depan gedung DPR RI.

Diketahui, sekira 10 ribu honorer di Provinsi Banten akan demo pada Senin 7 Agustus 2023 mendatang.

Tinggl menghitung hari keberangkatan para honorer muncul surat edaran tentang pembinaan pegawai yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Virgojanti.

Baca juga: Honorer se-Kota Serang akan Ikuti Aksi Demo di Gedung DPR RI, Ini Tuntutannya

Ketua Forum Honorer Banten Taufik Hidayat menilai, surat edaran dari Sekda Banten itu merupakan upaya intervensin dan intimidasi agar tenaga honorer tidak ikut berdemonstrasi di Jakarta.

"Kami ditekan dengan surat itu (edaran). Tetapi kita tetap berjalan ini gak bisa dihentikan," katanya, Jumat (4/8/2023).

Pun demikian, lanjut Taufik, 10 ribu honorer tetap akan berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya ke depan.

Sebab sejauh ini ungkap Taufik, honorer belum mendapat kepastian dari Pemprov Banten.

"Persiapan sudah matang, kendaraan akomodasi sudah dibayar. Kasian itu iuran dari kawan-kawan honorer," katanya.

Adapun isi surat yang diterbitkan pada 2 Agustus 2023 itu yakni:

Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang pengelolaan kinerja ASN.

Serta sehubungan dengan rencana aksi damai untuk menyampaikan aspirasi dari pegawai non ASN Pemprov Banten di Gedung DPR dan kantor Kemenpan RB Jakarta.

Diinformasikan kepada seluruh perangkat daerah WAJIB melaksanakan pembinaan kedisiplinan dan pengawasan atas capaian kinerja terhadap pegawai non ASN atau honorer di masing-masing perangkat daerah.

Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga melarang honorer di Banten untuk demo ke Jakarta. Al Muktabar meminta agar para honorer bisa bersabar.

"Saya memohon agar kita menjaga kondusifitas, karena saya yakin pemerintah memikirkan itu secara sungguh-sungguh. Bersabarlah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved