Warga Cimanggu Keracunan Massal

Empat Fakta Warga Pandeglang Keracunan Massal di Acara Adventure Trail, Alami Mual dan Muntah

Berikut ini empat fakta warga Cimanggu, Pandeglang mengalami keracunan massal.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase TribunBanten.com
Berikut ini empat fakta warga Cimanggu, Pandeglang mengalami keracunan massal. Keracunan massal itu terjadi pada saat warga berpartisipasi dalam acara Adventure Trail pada Sabtu (5/8/2023). Acara Adventure Trail itu diselenggarakan dalam rangka ulang tahun pertama SiberNet 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini empat fakta warga Cimanggu, Pandeglang mengalami keracunan massal.

Keracunan massal itu terjadi pada saat warga berpartisipasi dalam acara Adventure Trail pada Sabtu (5/8/2023).

Acara Adventure Trail itu diselenggarakan dalam rangka ulang tahun pertama SiberNet

Baca juga: Korban Keracunan Massal di Cimanggu Pandeglang Sembuh Usai Jalani Perawatan 7 Jam di Puskesmas 

Kronologi

Kapolsek Cimanggu, Iptu Supardi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika panitia membagikan nasi kotak ke aparat dan masyarakat pada pukul 16.00 WIB, Sabtu 5 Agustus 2023.

"Sesampainya di rumah masing-masing, sekira pukul 20.00 WIB, korban mulai merasakan gejala mual dan muntah-muntah," kata Supardi kepada TribunBanten.com di Polsek Cimanggu, Minggu (7/8/2023).

Iptu Supardi mengatakan, aparat dan warga yang mengalami gejala tersebut langsung mendatangi Puskemas Cimanggu dan Cibaliung, untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Setelah itu pihak Puskesmas melakukan penyisiran kepada warga, karena khawatir gejala dugaan keracunan tersebut tidak tertangani," ujarnya.

Jumlah Korban

Berdasarkan data yang diterima TribunBanten.com, korban terdiri dari 12 aparat gabungan dari Koramil, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Cimanggu.

Kemudian 33 orang dari masyarakat yang menonton acara adventure trail di Kampung Cupu, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.

Supardi mengaku belum dapat memastikan, apakah gejala tersebut keracunan atau apa. 

Namun, pihak Puskesmas sudah melakukan pemeriksaan terkait makanan yang dikonsumsi tersebut.

"Itu hard diuji labolatorium untuk mengetahui penyebabnya," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Aparat dan Masyarakat Keracunan Usai Dapat Nasi Kotak dari Panitia Adventure Trail

Korban Sembuh

Kepala Puskesmas Cibaliung, Iyot Sadiah menjelaskan, korban masuk ke Puskesmas secara beruntun mulai dari pukul 8.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB.

"Alhamdulillah sudah kita tangani dengan baik dan berhasil sembuh, beruntun juga," kata Iyot kepada TribunBanten.com, Minggu (7/8/2023).

Iyot mengaku, belum bisa memastikan apakah para korban mengalami keracunan dari nasi bok atau bukan, karena sampel makanan harus diuji laboratorium.

"Tapi indikasi gejalanya mah seperti keracunan, mual dan muntah-muntah, ujarnya.

Kapolsek Cimanggu, Iptu Supardi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika panitia membagikan nasi kotak ke aparat dan masyarakat pada pukul 16.00 WIB, Sabtu 5 Agustus 2023 untuk disantap.

"Sekira pukul 20.00 WIB korban mulai mengalami gejalal," ujarnya.

Iptu Supardi mengatakan, aparat dan warga yang mengalami gejala tersebut langsung mendatangi Puskemas Cimanggu dan Cibaliung untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Setelah itu pihak Puskesmas melakukan penyisiran kepada warga, karena khawatir gejala dugaan keracunan tersebut tidak tertangani," pungkasnya.

Panitia Bertanggung Jawab

Ketua Panitia adventure trail, Asep membenarkan bahwa ada warga yang diduga mengalami keracunan.

Dia mengatakan, para korban sudah mendapat perawatan medis.

"Sementara sedang diinvestigasi, korban masih dalam proses pengobatan dan sepenuhnya tanggung jawab kami," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved