Denny Siregar Buat Polling Capres 2024, Siapa yang akan Didukung Alumni 212?
Pegiat media sosial, Denny Siregar, menggelar polling. Polling itu menanyakan kemanakah para kelompok militan berbaju agama seperti 212 akan berlabuh

TRIBUNBANTEN.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar, menggelar polling.
Dalam pollingnya, Denny Siregar menanyakan "Seandainya nanti Pilpres tinggal 2 pasangan, Ganjar vs Prabowo, menurut analisamu kemanakah para kelompok militan berbaju agama seperti 212 akan berlabuh?"
Terdapat dua pilihan yaitu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024, Kesbangpol Kota Cilegon Bagikan Ratusan Bendera Gratis
Apa hasilnya?
Hasilnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul 52 persen dibandingkan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 48 persen.
Cuitan itu viral di media sosial Twitter.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, setidaknya terdapat 706 komentar dan 478 tanda suka terhadap polling tersebut.
Warganet juga turut berkomentar.
“Kalau menurut aku, mereka ke Ganjar Bang. Tapi nanti coba kita liat aja akhirnya kemana.” tulis komentar akun @imel_wicwicwic
“Ganjar sebagai kolega lama.” tulis cuitan @BangHendraAhmad
“Pasti ke Ganjar sih, diam-diam Ganjar taptap demi suara.” tulis cuitan @EriekNugra
Novel Bamukmin Buka Peluang Dukung Ganjar Pranowo
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212 Novel Bamukmin secara mengejutkan menarik pernyataannya terkait dukungannya terhadap bakal calon presiden tertentu.
Novel menyebut bahwa dukungan yang disampaikan beberapa waktu lalu hanya sikap politik yang wajar sebagai warga negara Indonesia.
Seperti diketahui, sempat beredar kabar bahwa Novel Bamukmin memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres.
Meski demikian, kini dia menegaskan belum ingin memberikan dukungan kepada pihak manapun
"Adapun pernyataan sebagai pendapat saya sebagai uneg-uneg politik yang wajar berdasarkan realita dan fakta sebagai warga negara indonesia untuk memilih dan dipilih sesuai dengan konstitusi NKRI hanya pernyataan saya digoreng para penggiat medsos dan diplintir bertujuan membuat framing berita yang kontroversi mempunyai ambisi mendukung capres tertentu juga untuk menjatuhkan lawan politiknya secara tidak sehat," ungkap Novel Bamukmin melalui keterangan persnya, Minggu (11/6/2023)
Baca juga: Sosok Iti Jayabaya, Bupati Lebak yang Milih Maju Pileg DPR RI Meski Masuk Bursa Cagub Banten 2024
Novel memilih untuk menunggu komando dari Habib Rizieq Shihab terkait dukungan capres.
"Dan sedari itu saya saat ini masih setia menunggu ijtima ulama khususnya komando IB HRS untuk menentukan pilihan dan memperjuangkan capres dan cawapres yg ditentukan oleh ijtima ulama," ungkapnya
Di sisi lain, Novel menarik pernyataannya karena ingin membuat suasana politik menjadi sejuk
"Demikian rilis ini saya buat untuk memberikan rasa nyaman dlm isu politik yang memang sudah mulai memanas dalam eskalasi politik saat ini dengan itu mari sama sama kita menjaga persatuan dan menjunjung persaudaraan," ungkapnya
Sempat dukung Prabowo
Novel Bamukmin sempat menyebut Prabowo Subianto sebagai salah satu sosok yang cocok memperjuangkan suara umat Islam pada Pilpres 2024.
Menurut Novel, Menteri Pertahanan itu memiliki latar belakang militer, dan diyakini punya keberanian serta kekuatan agar bisa menjerat para oknum aparat tingkat atas pada insiden pembantaian laskar FPI di KM 50.
"Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, yang mana kadernya telah jelas terjun langsung menangani kasus KM 50 di antaranya Bang Fadli Zon dan Ustaz Romo," kata Novel saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).
Menurut Novel yang juga anggota advokat ACTA, para kader Gerindra itu ikut menjemput dan mengurus jenazah KM 50.
"Bahkan, Bang Fadli Zon sempat saya lihat berada di hadapan jenazah korban KM 50 saat lagi dimandikan. Dengan begitu Bang Fadli Zon jelas melihat bekas luka tembak pada jenazah para syuhada," beber dia.
Novel menyebut orang-orang dekat Prabowo tidak hanya mengurus jenazah Laskar FPI korban insiden KM 50.
Namun juga memberikan akses pengaduan, salah satunya Habiburokhman yang menerima PA 212 dan membawa keluarga para syuhada untuk mengadu nasib.
"Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar," kata Novel.
Saat ditanya sosok yang disebut dekat dengan PA 212, yakni Anies Baswedan, Novel mengaku pesimis.
"Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50," ujar dia.
Namun, Novel mengakui bahwa PA 212 sampai saat ini belum menentukan pilihan untuk sosok yang didukung pada Pilpres 2024.
Menurut dia, PA 212 bersama umat Islam akan tunduk pada hasil ijtimak ulama nanti yang digelar setelah pendaftaran capres cawapres di KPU.
"Tunggu ijtimak ulama ketika ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU (arah dukungan PA 212)," kata Novel.
Dia pun menegaskan kembali bahwa akan tunduk terhadap putusan ijtima ulama nanti pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus dipilih serta diperjuangkan.
Buka peluang dukung Ganjar
Novel Bamukmin membuka peluang untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Novel memberikan beberapa syarat kepada Ganjar apabila ingin didukung dirinya.
Pertama, Novel meminta Ganjar berkomitmen untuk membongkar kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Cikampek.
"Prinsipnya saya pribadi dukung capres mana pun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM50 termasuk Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar," tambahnya.
Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.
"Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Novel Bamukmin Tarik Dukungan untuk Prabowo, Pilih Tunggu Komando Habib Rizieq
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Denny Siregar Bikin Polling di Twitter, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan 212 dan Novel Bakmumin

Denny Siregar Makes a Poll on Twitter, Ganjar Pranowo Gets 212 Support and Novel Bakmumin
Menpora RI Sebut Atlet Israel Resmi Ditolak Ikut Kejuaraan Dunia Gimnastik di Jakarta |
![]() |
---|
Daftar Nama Dua Asisten Khusus Presiden Prabowo yang Baru Dilantik, Ini Tugasnya |
![]() |
---|
Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Prabowo Telepon Patrick Kluivert, Ini yang Ditanyakan |
![]() |
---|
Pemerintah Permudah Izin, Ormas-Koperasi Sebentar Lagi Bisa Kelola Tambang |
![]() |
---|
Abaikan Permintaan Luhut, Mahfud MD Akui Salut dan Puji Langkah Menkeu Purbaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.