Kisah Hidup Maria Ulfah, Wanita Penyandang Gelar Sarjana Hukum Pertama Asal Serang Banten

Maria Ulfah merupakan tokoh pejuang kemerdekaan, wanita yang lahir di Serang, Banten menyandang gelar sarjana hukum pertama di Indonesia.

Editor: Abdul Rosid
Kemendikbud
Biodata dan sepak terjang Maria Ulfah, pahlawan nasional perempuan asal Banten. wanita penyandang gelar sarjana hukum pertama di Indonesia. 

Di Belanda, Maria Ulfah merasakan nuansa kebebasan.

Berbeda dengan situasi di Indonesia yang sedang dijajah.

Di sana, Maria Ulfah aktif bersosialisasi dengan mahasiswa lain asal Indoneisa.

Suatu waktu, Maria Ulfah bertemu dan berkenalan dengan Sutan Syahrir.

Kala itu Sutan Syahrir mengajaknya ke pertemuan-pertemuan politik, seperti Liga Anti Kolonialisme di Leiden.

Masa-masa tersebut sekaligus menjadi awal aktivitas Maria Ulfah dalam dunia pergerakan.

Maria Ulfah lulus dari Universitas Leiden pada 21 Juni 1933 dan menjadi sarjana hukum di usia 22 tahun.

Maria Ulfah merupakan sarjana hukum wanita pertama di Indonesia.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Belanda, Maria Ulfah kembali ke tanah air pada Desember 1933.

Selanjutnya, Maria Ulfah bekerja di Kantor Residen Cirebon pada Januari 1934.

Di sana, Maria Ulfah bertugas menyusun peraturan lalu lintas.

Setelah itu, Maria Ulfah mengajar di Sekolah Muhammadiyah pada September 1934.

Di sini, Maria Ulfah bertemu dengan Santoso Wirodihardjo kemudian menikah pada 28 Februari 1938.

Kala itu, Maria Ulfah senang tergabung dalam organisasi yang bercita-citakan kemerdekaan.

Karena itulah, Maria Ulfah juga mengajar di Sekolah Menengah Perguruan Rakyat, sekolah yang didirikan oleh para aktivis pejuang kemerdekaan hingga 1942.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved