Siswa SD di Bogor Diduga Jadi Korban Bully Teman-teman Sekelas, Muka Ditendang hingga Tersungkur

D, murid SD di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan menjadi korban perundungan atau bully teman-temannya.

TribunJogja.com
Ilustrasi bullying. D, murid SD di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan menjadi korban perundungan atau bully teman-temannya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang murid SD di Desa Limusnunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berinisial D.

D kabarnya menjadi korban bully atau perundungan teman-temannya sesama siswa di dalam ruang kelas.

Ibu korban, Vega Irma mengatakan, sang anak bahkan sampai dikeroyok para pelaku yang berjumlah lima orang itu.

Baca juga: 4 Siswi di Tangerang Bully Remaja Putri, Kerudung Korban Ditarik & Rambut Dijambak, Videonya Viral

Menurut Vega Irma, awalnya D sedang berjalan di ruang kelas menuju arah meja guru. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan menendang wajah anaknya.

"Lagi jalan, lagi baik-baik saja, ditendang awalnya di bagian muka, tengah-tengah muka, tepat banget di hidung."

"Dia bilang saat itu juga langsung sakit, pusing, jatuh tersungkur kata dia," terang Vega Irma kepada wartawan.

Korban ditendang sampai terjatuh awalnya oleh anak pelaku berinisial M. Setelah terjatuh, M langsung mengajak rekan-rekannya untuk memukuli korban.

"Yang nendang namanya M, itu langsung ngarahin anak-anak lainnya, ayo serang dia, hajar dia, habisi dia."

"Empat orang anak lainnya akhirnya nendang, mukul dan gebukin itu anak saya yang jatuh tersungkur sampai anak saya biru-biru lebam di sekujur tubuhnya," kata Vega Irma.

Atas kejadian ini, orangtua korban melapor ke Polres Bogor dan ditangani Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Bogor.

Pelaku perundungan atau bullying siswa SMPN 6 Cilegon pindah sekolah.
Pelaku perundungan atau bullying siswa SMPN 6 Cilegon pindah sekolah. (Kompas.com)

Baca juga: Viral Aksi Bully Sekelompok Remaja di Cianjur, Korban Disuruh Cium Kaki hingga Ditendang Kepalanya

Korban Trauma
 
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menjelaskan bahwa peristiwa dugaan aksi bullying ini terjadi pada Jumat 28 Juli 2023.

"(Dugaan bullying) Bertempat di sekolah dasar tempat korban bersekolah," terang AKP Yohannes Redhoi Sigiro dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Yohannes mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma dan enggan kembali bersekolah.

Kata dia, sebelum melapor ke Polres Bogor, orang tua korban sempat berupaya mengadukan kejadian tersebut ke pihak sekolah, namun tak ada tanggapan dari pihak sekolah.

Sampai akhirnya orang tua korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Bogor pada 29 Juli 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved