Tim Voli Indonesia Disorot SBY Usai Dikalahkan Pakistan di AVC Championship 2023

Kekalahan Timnas Voli Indonesia di AVC Championship 2023 ternayata mendapat sorotan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Kekalahan Timnas Voli Indonesia di AVC Championship 2023 ternayata mendapat sorotan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

TRIBUNBANTEN.COM - Timnas Voli Indonesia harus undur di AVC Championship 2023 usai dikalahkan Pakistan di laga perebutan tempat ketujuh.

Kekalahan Timnas Voli Indonesia di AVC Championship 2023 ternayata mendapat sorotan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut SBY, kekalahan atas Pakistan di AVC Championship 2023 harus dievaluasi dan diperbaiki kelemahan serta kekurangannya.

Baca juga: Lima Pemain Indonesia Absen di Final Piala AFF U23 2024, Ini Daftarnya

Hal itu dilakukan agar Indonesia memiliki kans untuk meraih kesuksesan di ajang voli level Asia.

Sebagai informasi, tim garuda kalah setelah memainkan laga sengit lima set.

Bermain di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Agil Anggara dkk kalah dengan skor poin 3-2 (19-25, 25-22, 23-25, 25-13 dan 15-12).

Ini menjadi ketiga kalinya Indonesia menelan kekalahan di AVC Championship 2023, dan semuanya kalah dengan skor 3-2, setelah sebelumnya kalah dari China dan juga Korea Selatan.

Voli euy 12
Kekalahan Timnas Voli Indonesia di AVC Championship 2023 ternayata mendapat sorotan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Indonesia kini harus puas paling mentok finis di posisi ke-9 besar Kejuaraan Voli Asia 2023.

SBY yang merupakan pendiri klub bola voli, LavAni, turut menyoroti penampilan tim asuhan Jeff Jiang Jie ini.

Menurutnya, Indonesia sudah tampil cukup baik selama AVC Championship ini dan ada potensi untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Hanya saja memang, perlu ada pembenahan yang serius untuk bisa lebih baik kedepannya.

"Menyaksikan semua pertandingan AVC Championship 2023 sebenarnya Indonesia punya potensi & peluang utk meraih sukses. Namun capaian kita di bawah sasaran & harapan. Pengamatan saya, ini disebabkan stabilitas atlet kita, judgement coach & ada faktor luck yg tak kita miliki," tulis SBY melalui akun Twitternya.

"Saya yakin Timnas Indonesia masih bisa berkembang & memiliki prestasi yang lebih baik lagi. Saya juga yakin di samping menjadi leader di tingkat ASEAN, juga sangat mungkin masuk papan atas Asia. Syaratnya semua kelemahan & kekurangan Timnas harus diperbaiki secara serius," lanjut SBY.

Ada tiga hal yang perlu evaluasi, menurut pandangan SBY. Yakni menyangkut stabilitas, rotasi yang baik dan meminimalisasi eror di poin krusial.

Ketika melawan Korea Selatan di babak 12 besar, Indonesia hampir saja memenangkan pertarungan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved