BPJS Kesehatan Cabang Tangerang

BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar untuk Genjot Capaian UHC

Program Pesiar dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional

dokumentasi BPJS Kesehatan
Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) BPJS Kesehatan resmi diluncurkan. Program ini merupakan bentuk tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN. 

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah menjalankan pilot project di 126 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Meski terdapat tantangan, Ghufron optimistis dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, program Pesiar mampu mendorong percepatan capaian UHC demi memberikan perlindungan kesehatan seluruh penduduk di tingkat desa.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Desa dan PDTT, serta penandatanganan perjanjian Kerja Bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan-Kemendes PDTT.

Juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah Jombang.

Baca juga: Mudah dan Cepat Pakai Aplikasi Mobile JKN, Pasien tak Perlu Repot Antre untuk Layanan Kesehatan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan anggaran negara telah mengalami peningkatan 20 persen dan diperuntukkan untuk masalah kesehatan.

Menurutnya, hal ini juga akan memberikan dampak positif kepada penyediaan jaminan sosial di bidang kesehatan melalui program JKN.

“Tujuan keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan muncul pada SDGs Desa. Artinya, BPJS Kesehatan harus dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat, khsususnya bagi warga desa yang masih miskin," katanya.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan yang telah menjangkau penduduk di desa untuk menjadi peserta JKN melalui program Pesiar.

Seluruh jajaran pemerintah daerah Jombang berkomitmen untuk melakukan percepatan jumlah cakupan kepesertaan Program JKN sesuai dengan yang telah direncanakan pada RPJMN di tahun 2024.

Baca juga: 95 Persen Penduduk Tangsel Terdaftar Peserta JKN, Pelayanan Kesehatan Bisa Diakses di Mana Saja

“Saya berharap dan berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan kecamatan, kelurahan serta pemerintah desa agar dapat mendukung penuh dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan," ujarnya.

Dukungan itu agar pencapaian dan keberlanjutan UHC di Indonesia dapat segera terwujud melalui pendekatan UHC Desa atau kelurahan di Kabupaten Jombang.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula salah satu agen Pesiar yang ditugaskan di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Sulastri.

Sebagai satu di antara agen Pesiar, Sulastri, menyebut Pesiar merupakan langkah positif yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada penduduk desa yang belum terjamin dalam program JKN.

Kepala Dusun Losari Krajan ini mengaku rutin untuk melakukan pemetaan kepada penduduk desa yang belum terdaftar ke dalam Program JKN.

Baca juga: Cerita Warga Tangerang Tertolong Program JKN saat Anak Alami Gerd, Bersyukur dan Merasa Terbantu

"Khusus di Desa Losari ini ada empat Agen Pesiar. Kami juga saling membantu dalam menjalankan tugas, ketika melakukan pemetaan, menyisir bagi penduduk yang belum menjadi peserta, kemudian mengadvokasi hingga melakukan pendaftaran," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved