Kenangan tak Terlupakan Wakil Wali Kota Serang Subadri: Dimarahi Warga yang Jatuh karena Jalan Jelek

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Selama menjabat hampir lima tahun sebagai Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin memiliki kenangan yang tidak terlupakan.

Dia pernah dimarahi warga yang mengendarai sepeda motor terjatuh saat melewati jalan menuju Puspemkot Serang.

"Jalan rumah saya ke Puspemkot Serang itu tidak bagus, masih seperti jalan offroad," katanya saat wawancara Bincang Santai bersama TribunBanten.com, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Profil Subadri Ushuludin, Wakil Wali Kota Serang yang Nyaleg DPR RI Dapil Banten 2 di Pileg 2024

Warga yang terjatuh itu pun kemudian berhenti di depan rumah wakil wali kota Serang dan mencak-mencak.

"Jengkel mungkin ada rumah wakil wali kota di situ. Dia berhenti dan mencak-mencak, dia bilang wakil wali kota bloon. Jangankan ngebangun Kota Serang, ngebangun pinggir rumahnya saja tidak mampu," ujar ketua DPW PPP Banten ini.

Subadri mengaku memaklumi kejadian tersebut dan tidak marah karena warga tidak tahu.

Setelah meminta izin wali kota, Subadri pun mengumpulkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan memanggil pengembang.

"Saya ngedorong agar jalan dibangun dan pengembang menyerahkan fasilitas itu ke kita," ucapnya.

Saat ini, jalan itu pun sudah bisa dilalui dengan nyaman.

Subadri berharap tidak ada lagi masyarakat yang jatuh saat melalui jalan milik Pemkot Serang.

"Itu mungkin kenangan setelah saya dilantik jadi wakil wali kota Serang. Yang lain juga ada lah," ujarnya.

Baca juga: Namanya Disebut-sebut Maju Pemilihan Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin Buka-bukaan dan Blak-blakan

Pria kelahiran Serang pada 5 April 1973 ini mengaku tidak kapok setelah kejadian tersebut dan justru dijadikan pecut.

"Saya ini bukan siapa-siapa. Tanpa masyarakat, saya mungkin bukan siapa-siapa. Masyarakatlah yang sudah mengangkat harkat-martabat kepada saya pribadi sehingga saya bisa menjadi wakil wali kota," katanya.

Menurut dia, masyarakat yang marah-marah kepadanya itu wajar karena pertama, mungkin mereka tidak tahu dan yang kedua tidak serta-merta pemerintah langsung membangun dengan cepat.

Memutuskan untuk Nyaleg