Kekeringan Terjang Kota Cilegon, BPBD Minta Warga untuk Menghemat Air

Warga Kota Cilegon diminta untuk menghemat air saat mengalami kekeringan dampak fenomena el nino atau musim kemarau berkepanjangan.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Warga Kota Cilegon diminta untuk menghemat air saat mengalami kekeringan dampak fenomena el nino atau musim kemarau berkepanjangan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Warga Kota Cilegon diminta untuk menghemat air saat mengalami kekeringan dampak fenomena el nino atau musim kemarau berkepanjangan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Sistem dan Informasi Bencana pada BPBD Kota Cilegon, Bustanil Arifin saat menggelar sosialisasi dan koordinasi kebencanaan dampak el nino.

Kata Arifin, rapat itu digelar sehubungan dengan banyaknya muncul pembicaraan menyangkut dari dampak el-nino.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Warga Pegunungan Pulomerak Cilegon Terima Bantuan Air Bersih

"Dalam rapat koordinasi kali ini kami panggil pakar-pakarnya termasuk dari BMKG sebagai narasumber, untuk menjelaskan sejauh mana dampak el-nino terjadi, khusususnya di Kota Cilegon," ujarnya di Aula BPBD Kota Cilegon, Senin (4/9/2023).

Dalam kesempatan itu, kata Arifin, para peserta sudah menyampaikan kondisinya masing-masing.

Terutama di wilayah-wilayah kecamatan yang ada di Kota Cilegon.

"Sehingga kami bisa membaca ataupun menampung informasi dari peserta wilayah kecamatan tersebut, artinya daerah mana saja yang betul-betul terdampak adanya el-nino ini," terangnya.

Untuk di Kota Cilegon sendiri, Arifin menyebut ada tiga kecamatan yang menjadi potensi kekeringan dampak adanya musim kemarau.

"Di Cilegon itu memang sejak dulu terjadi di tiga wilayah itu, Grogol, Pulomerak, dan Purwakarta," katanya.

Biasanya, pada musim kemarau sejumlah warga di tiga kecamatan tersebut mengalami krisis air.

Namun dalam fenomena el nino ini, kata dia, bukan hanya soal krisis air.

Tapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yang kemungkinan terjadi di Kota Cilegon.

Baca juga: CATAT Ini Jadwal Pengumuman hasil Uji Kualitas Udara di Komplek TCI Kota Cilegon

"Selain krisis air yang harus kita waspadai adalah kebakaran lahan, kemudian juga di kebakaran permukinan dan juga terjadinya gagal panen," terangnya.

Meski gagal panen perlu diantisipasi, namun pihak Dinas Pertanian Kota Cilegon memastikan bahwa untuk stok pangan masih aman.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved