BPJS Kesehatan Cabang Tangerang
Ada BPJS Kesehatan Keliling di Kota Tangerang, Masyarakat Datang Berbondong-bondong
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Mobile Customer Service (MCS) yang digelar BPJS Kesehatan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Mobile Customer Service (MCS) yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Tangerang.
MCS merupakan BPJS keliling untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan dan informasi seputar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Animo masyarakat terlihat dari antrean MCS meningkat saat berada di Puskesmas Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Baca juga: Djarot Mampu Bertahan Melawan Penyakit Gagal Ginjal, Setiap Rabu dan Jumat Cuci Darah di Rumah Sakit
Masyarakat ingin mengurus kepesertaan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Ratih Trinastiti Dewayani, mengatakan pada tahun ini pihaknya fokus melakukan pelayanan kepesertaan.
"Sehingga untuk kegiatan BPJS keliling akan rutin diadakan di beberapa kantor pemerintahan atau di fasilitas kesehatan di Kota Tangerang," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, belum lama ini.
Menurut Ratih, BPJS Keliling ini merupakan satu di antara inovasi dengan mengusung konsep jemput bola kepada peserta JKN.
"Tujuannya agar setiap masyarakat Kota Tangerang dapat merasakan layanan JKN yang mudah, cepat dan tidak diskriminatif,” ucapnya.
Ratih berharap warga tidak lagi menghadapi kendala akses layanan informasi dan administrasi dengan adanya layanan BPJS keliling ini.
Melalui BPJS keliling, masyarakat dapat memanfaatkan layanan informasi dan administrasi yang dekat dengan tempat tinggal mereka untuk mengurus keperluan JKN dengan mudah dan cepat.
Berbagai kemudahan ditawarkan BPJS Kesehatan keliling, yakni masyarakat dapat menanyakan apa saja informasi program JKN, mendaftar menjadi peserta JKN, hingga penyampaian pengaduan jika mengalami kendala pelayanan di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Peserta Asal Tangerang Puji Pelayanan Program JKN, Patut Diacungi Jempol
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan antusiasmenya terhadap kegiatan BPJS Keliling di Puskesmas Tanah Tinggi," ujar Ratih.
Menurut dia, sejatinya peserta adalah pemilik program JKN sehingga mereka berhak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
BPJS Kesehatan berkewajiban untuk memastikan kebutuhan setiap peserta terpenuhi.
Untuk itu, BPJS Kesehatan akan rutin berkeliling setidaknya sebanyak 20 kali dalam sebulan.
Siti Ahen, satu di antara peserta JKN, merespons positif hadirnya BPJS Kesehatan keliling.
Baca juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar untuk Genjot Capaian UHC
Ibu rumah tangga berusia 39 tahun ini sebelumnya terdaftar di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Namun, setelah suaminya berhenti bekerja, kepesertaannya pun non-aktif.
"Saya sangat bersyukur BPJS Kesehatan bisa memberikan pelayanan keliling. Betul-betul membantu karena tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan," ucapnya.
Melalui BPJS Kesehatan keliling, Siti dengan mudah mengalihkan kepesertaannya menjadi segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
Dia juga mendapatkan informasi terkait program cicilan yang dapat memudahkan pembayaran iuran dengan lebih fleksibel.
“Kalau saya harus ke kantor BPJS Kesehatan mungkin akan memakan waktu beberapa jam, kalau
seperti ini kan bisa memangkas waktu," katanya.

Dia berterima kasih kepada petugas yang sangat ramah dalam memberikan edukasi pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
"Ibaratnya sediakan payung sebelum hujan, kita juga harus siapkan jaminan kesehatan sebelum sakit,”
ucapnya.
Petugas BPJS Kesehatan keliling juga memberikan penjelasan kepada Siti soal aplikasi Mobile JKN dan Pandawa yang merupakan kanal layanan administrasi.
Layanan Pandawa menggunakan media aplikasi WhatsApp yang dapat diakses peserta melalui nomor 08118165165.
Baca juga: Peserta Program JKN Capai 248.771.083 Jiwa, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim Rp 113,47 Triliun
Adapun pelayanan administrasi yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN di antaranya pendaftaran peserta, perubahan data peserta, informasi tagihan, riwayat pelayanan peserta, skrining riwayat kesehatan, dan pengaduan keluhan.
Teknologi ini membantu untuk memudahkan masyarakat dan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan tanpa mengatre lama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.