Sederet Fakta Kasus Penganiayaan Mantan Istri Ketua DPRD Kota Serang Terhadap Ibu Kandung
Mauliati dituntut lima bulan penjara di kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap ibu kandung sendiri bernama Ramlah.
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan istri Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Mauliati dituntut lima bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Mauliati dituntut lima bulan penjara di kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap ibu kandung sendiri bernama Ramlah.
Selain mantan istri Ketua DPRD Kota Serang, JPU juga menjatuhkan tuntutan yang sama pada asistennya, Muhamad Ali yang turut terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Aniaya Ibu Kandung, Mantan Istri Ketua DPRD Banten Dituntut Lima Bulan Penjara
Kata Jaksa, kedua terdakwa melanggar pidana dalam pasal 170 ayat 1 KUHP.
"Tuntutan lima bulan dikurangi selama para terdakwa ditahan," katanya.
Berawal dari Pinjaman Uang ke Bank
Kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap ibu kandung tersebut terjadi pada 14 Desember 2022 silam.

Pada saat itu pelaku merasa tidak senang terhadap keputusan sepihak ibu kandungnya.
Hal itu lantaran ibu kandung pelaku telah mengajukan pinjaman uang ke bank dengan jaminan surat tanah Gym Maximum leh terdakwa.
Sebagai informasi, Gym Maximum merupakan tempat usaha pelaku yang berada di di Jalan Raya Banten, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang,
"Saksi korban mendapat kabar dari pihak bank pada saat survei lokasi tersebut dilarang oleh terdakwa Mauliati merasa keberatan jika tanah itu dijaminkan oleh saksi korban," kata Jaksa Penuntut Umum, Tomy Andreas
Baca juga: Mantan Istri Ketua DPRD Kota Serang Ancam Bunuh Ibu Kandung, Terungkap dalam Pembacaan Dakwaan
Terlibat Cekcok
Ramlah mendatangi terdakwa Mauliati yang sedang berada di lokasi Gym Maximum.
Setelah bertemu dengan terdakwa di lantai atas, lalu Mauliati memanggil semua karyawan sekitar empat orang. Termasuk terdakwa Muhamad Ali.
Di sana, Mauliati memaki-maki ibu kandungnya sendiri dengan kata-kata kasar dan mengancam akan membunuh.
Tunjangan Anggota Dewan Jadi Sorotan Publik, Ketua DPRD Kota Serang Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK, Korban Pemukulan Oknum Polisi hingga Kini Masih Kritis di Ruang ICU RSUD Banten |
![]() |
---|
Sempat Viral, Pelaku Kekerasan Terhadap Dokter di RSUD Sekayu Musi Banyuasin, Kini Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Seorang Pengendara Mobil Dianiaya Pengendara Motor di Tangsel, Korban Alami Luka di Wajah dan Tangan |
![]() |
---|
Soal Rencana Pemkot Serang Bakal Pinjam Dana ke Bank untuk Bangun Pasar Rau, DPRD Usulkan Skema BOT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.