Modus Baru Kasus Ranmor di Batuceper Tangerang, Tiga Orang Jadi Korban

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini modus baru kasus kendaraan bermotor (ranmor) di Tangerang.

Selain melakukan curanmor, pelaku juga melakukan penggelapan dan penipuan sepeda motor.

Sebanyak tiga orang telah menjadi korban.

BR (29), pelaku adalah seorang residivis yang baru keluar setelah enam bulan di penjara.

"Modus pelaku berpura-pura membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook secara cash on delivery," ujar Kapolsek Batuceper, Kompol Susida Aswita pada Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Daftar Lengkap Lokasi Ganjil-Genap di Tangerang, Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB

BR berhasil dibekuk berdasarkan laporan tiga orang korban yang mengalami hal serupa.

Dalam menjalankan aksinya, BR menyasar orang yang hendak menjual sepeda motor melalui market place Facebook dengan sistem COD.

Setelah berkomunikasi, BR pun bertemu dengan para korbannya di suatu tempat.

Selanjutnya, BR berpura-pura hendak melakukan test drive terhadap motor yang dijual korban.

Setelah berhasil memperdaya korban untuk melakukan test drive, BR kemudian membawa kabur sepeda motor milik korbannya itu.

Hingga akhirnya, korban menyadari motornya dibawa kabur BR, setelah beberapa jam menunggu lantaran tak kunjung datang.

Alhasil korban pun melaporkan kejadian naas yang menimpanya itu ke Polsek Batuceper, Polres Metro Tangerang Kota.

"Pelaku ini memperdaya korban yang memasang iklan melalui market place media sosial Facebook, akan membeli motor melalui sistem COD di suatu tempat," katanya.

"Pada saat test drive itu, pelaku BR langsung tancap gas dengan membawa kabur motor korban," ungkapnya.

Mendapat laporan tersebut, unit Reskrim Polsek Batuceper dipimpin Kanit Reskrim Iptu Suhenri langsung melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan dan menangkap pelaku BR.