Daftar Kecamatan di Kabupaten Serang yang Alami Kekeringan, Wilayah Serang Utara Terdampak Parah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat ada 9 Kecamatan mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
tribunnews.com
Ilustrasi kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat ada 9 Kecamatan mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kesembilan Kecamatan itu yakni, Tirtayasa, Pontang, Tanara, Carenang, Kibin, Cikande, Petir, Tunjung Teja dan Ciomas. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat ada 9 Kecamatan mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Kesembilan Kecamatan itu yakni, Tirtayasa, Pontang, Tanara, Carenang, Kibin, Cikande, Petir, Tunjung Teja dan Ciomas.

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Serang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, wilayah yang paling parah mengalami kekeringan, yakni, Pontang, Tanara dan Tirtayasa.

Nana menyebut, dari tiga Kecamatan tersebut terdapat 39 desa mengalami kekeringan dengan rincian Tanara 15 desa, Tirtayasa 13 desa dan Pontang 11 desa.

"Wilayah Serang Utara yang paling parah terdampak kekeringan (Pontang, Tanara dan Tirtayasa)," kata Nana kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Sedangkan lanjut Nana, untuk Kecamatan Carenang 4 Desa, Kibin 1 Desa, Cikande 3 Desa, Petir 5 Desa, Tunjung Teja 1 Desa dan Ciomas 6 Desa.

"Dari 9 Kecamatan itu ada 58 desa yang mengalami kekeringan. Sampai saat ini distribusi air terus kami salurkan," katanya.

Nana menyebut jumlah terdampak kekeringan di Kabupaten Serang kemungkinan akan bertambah, seiring masih terjadinya musim kemarau yang diprediksi oleh BMKG Klas I Serang hingga Desember 2023.

"Dampak kekeringan ini juga mengakibatkan lahan terbuka sering terbakar. Dari data kita sudah ada 42 peristiwa," ujarnya.

Nana mengaku, akan mendirikan posko tanggap darurat di kantor BPBD Kabupaten Serang untuk menampung laporan-laporan bencana yang terjadi akibat musim kemarau.

"Posko ini agar lebih mudah serta lebih cepat dalam penanganan yang akan dilakukan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved