Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Mahal, Polda Banten Bongkar Mafia Gas di Lebak

Polda Banten meringkus komplotan mafia gas elpiji di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Engkos Kosasih
Polda Banten meringkus komplotan mafia gas elpiji di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan empat orang pelaku pengoplosan berinisial AR (37), EF (33) MM (55) dan MD (47). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Polda Banten meringkus komplotan mafia gas elpiji di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan empat orang pelaku pengoplosan berinisial AR (37), EF (33) MM (55) dan MD (47).

"Tiga orang masih dilakukan pengejaran, mereka berinisial SD, BD dan AN," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Berawal dari Ledakan Tabung Gas Elpiji 3 Kg, 4 Orang di Jawilan Serang Menderita Luka Bakar

Pengungkapan kasus itu bermula dari masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Kemudian kata Didik, polisi menyelidiki dan menemukan mobil Suzuki Carry yang mengangkut elpiji 3 kilogram yang akan dikirim ke Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Polisi kemudian melakukan penggerebekan pada 11 September 2023.

"Penggerebekan di tanah lapang, saat itu mereka sedang memindahkan atau menyuntik gas bersubsidi 3 kilogram ke 12 kilogram," katanya.

Didik mengungkapkan, modus pelaku yakni dengan cara melakukan pengumpulan tabung gas elpiji 3 kilogram dari wilayah Tangerang dan Bekasi.

Isi tabung gas elpiji tersebut kemudian di masukan ke tabung gas elpiji 12 kilogram demi meraih keuntungan pribadi.

"Mereka beroperasi sudah 10 hari, selama beroperasi sudah meraup untung Rp 210 juta," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved