Kabar Dunia
Perdana Menteri Kanada Ngaku akan Beri Tambahan Bantuan Rp 7,3 T untuk Ukraina
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan Kanada membuat komitmen untuk mendukung Ukraina pada Jumat (22/9/2023).
Zelenskyy memulai pidatonya dengan menceritakan hubungan jangka panjang antara Ukraina dan Kanada.
“Pada 1983. Kota Edmonton. Sejarahnya terkait erat dengan nasib Ukraina dan Komunitas Ukraina Kanada karena diresmikannya monumen Holodomor pertama di dunia,” kata Zelensky.
Holodomor adalah pembantaian massal warga Ukraina karena kelaparan akibat kebijakan Soviet pada tahun 1932–33.
Dalam pidatonya nanti, Zelenskyy berharap suatu hari nanti sebuah monumen kemenangan Ukraina melawan Rusia dapat dibangun di Kanada.
“Mungkin di Edmonton,” katanya.
Selain itu, Zelensky juga berterima kasih kepada Kanada yang telah memberikan dukungan kepada Ukraina.
“Saya bisa mengucapkannya dalam bahasa Inggris dan Ukraina. Maaf saya tidak tahu bahasa Prancis. Tapi kata-kata saya kepada seluruh warga Kanada di Kanada adalah: terima kasih banyak,” katanya.
Baca juga: Mertua Presiden Zelensky Beli Vila Mewah di Mesir di Saat Ukraina Lagi Perang Hebat Lawan Rusia
Sebelumnya, Ukraina telah mengirim senjata dan perlatan untuk membantu Ukraina melawan Rusia.
“Dukungan Kanada kepada Ukraina melalui senjata dan peralatan telah memungkinkan kami menyelamatkan ribuan nyawa."
"Ini termasuk sistem pertahanan udara, kendaraan lapis baja, peluru artileri, dan bantuan yang sangat signifikan dalam pembersihan ranjau,” kata Zelenskyy di House of Commons.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terima Kunjungan Zelensky, PM Kanada Sebut akan Beri Tambahan Bantuan Rp 7,3 T untuk Ukraina

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.