Kejari Cilegon Imbau Mahasiswa Tak Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024 Hanya karena Rupiah

Kasubag Pembinaan Kejari Cilegon, Imelda mengimbau mahasiswa dan kalangan muda sebagai pemilih muda di Kota Cilegon agar tidak menentukan pilihan

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Kasubag Pembinaan Kejari Cilegon, Imelda mengimbau mahasiswa dan kalangan muda sebagai pemilih muda di Kota Cilegon agar tidak menentukan pilihan karena sepeser rupiah. Hal itu disampaikan oleh Kasubag Pembinaan Kejari Cilegon, Imelda saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi pemilu tahun 2024 di DPRD Kota Cilegon. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kasubag Pembinaan Kejari Cilegon, Imelda mengimbau mahasiswa dan kalangan muda sebagai pemilih muda di Kota Cilegon agar tidak menentukan pilihan karena sepeser rupiah.

Hal itu disampaikan oleh Kasubag Pembinaan Kejari Cilegon, Imelda saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi pemilu tahun 2024 di DPRD Kota Cilegon.

Apabila ada calon peserta pemilu memberikan serangan pajar berupa uang untuk memilihnya, jangan sampai mahasiswa menerima begitu saja.

"Serangan fajar itu yang pasti tidak dibenarkan, itu kan bagian dari suap politik. Mau itu karena butuh duit atau tidak, yang namanya serangan pajar adalah bentuk suap," ujarnya saat ditemui seusai acara, Rabu (4/10/2023).

Menurut Imelda, seorang mahasiswa harus bisa kritis dalam menanggapi persoalan.

Sebelum menentukan pilihan, harus melihat dulu bagaimana profiling si calon dan apa saja program yang akan direalisasikan ketika terpilih.

"Jangan mahasiswa menentukan pilihan hanya karena sepeser rupiah tadi, yang pada akhirnya itu akan mengecewakan mereka sendiri dikemudian hari," katanya.

Terlebih ketika sudah terpilih, lanjut Imelda, ternyata program yang mereka harapkan untuk masyarakat tidak terjadi.

Untuk itu, dengan banyaknya jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Golkar Banten Beri Bocoran Sosok Calon Wakil Bupati Serang Pendamping Andika Hazrumy di Pilkada 2024

Di mana, Imelda menyebut ada sekitar 60 persen pemilih muda yang akan menentukan pemimpin masa depan pada Pemilu 2024.

Diharapkan para mahasiswa dan kalangan muda di Kota Cilegon supaya bisa menyalurkan informasi kepada masyarakat.

"Pesan kami buat mahasiswa, lihat profiling siapa pemilihmu, apa programnya," katanya.

"Apakah programnya realistis atau tidak dan itu menjangkau kebutuhan masyarakat atau permasalahan yang ada saat ini dan pilihlah orang yang tepat," sambungnya.

Kata Imelda, dalam menentukan pilihan pada pemilu mendatang, mahasiswa memiliki dua peran.

Halaman
12
Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved