Seorang Anak Tertawai Ayahnya yang Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Pandeglang

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang anak menertawai ayahnya yang tewas terpanggang dalam kebakaran rumah di Pandeglang, Banten.

Insiden kebakaran rumah itu terjadi di salah satu rumah di Kampung Pasir Peteuy Cikaduen, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (6/10/2023).

Semula, Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bendana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang berupaya mencaritahu penyebab kebakaran.

Upaya untuk mengetahui penyebab kebakaran dilakukan dengan cara menanyai seorang anak Emuk.

Namun, anak Emuk malah mentertawai petugas yang hendak menanyakan soal kronologi peristiwa kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Terkini, Pasar Kliwon Dilalap Si Jago Merah, 10 Mobil Damkar Dikerahkan

Kasi Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bendana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Endan Permana mengaku kesulitan menggali kronologis.

"Ketawa-ketawa saja anaknya, karena kurang waras," ungkapnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon pada Jumat (6/10/2023).

Pada saat kejadian, kata dia, anak Emuk sedang berada di rumah.

"Meskipun saat itu dia ada di rumah, tapi kita susah nyari informasinya kalau seperti itu," ujarnya.

Pasca kejadian, kata dia, korban telah dibawa ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Sedangkan BPBD-PK Pandeglang menurunkan dua unit mobil damkar untuk memadamkan api.

"Korban sudah dibawa oleh keluarganya yang lain," ujarnya.

Kronologi

Insiden kebakaran itu terjadi di Kampung Pasir Peteuy Cikaduen, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Peristiwa kebakaran sekira pukul 05.30 WIB, ada satu orang meninggal dunia karena terbakar," kata Endan.

Menurut Endan, warga yang melihat api membakar rumah yang terbuat dari kayu tak melihat adanya korban.

Baca juga: Rumah Terbakar, Lansia di Pandeglang Tewas Terpanggang

Namun kata Endan, setelah api menghanguskan bangunan rumah warga baru mengetahui bahwa Emuk tewas terbakar.

"Awalnya warga tidak mengetahui, saat melihat sisa kebakaran baru melihat ada jenazah yang gosong," jelasnya.