Puluhan Siswa SDN Kependilan Keracunan

Pesan Kadindikbud untuk Guru di Kota Cilegon Usai Puluhan Siswa SDN Kependilan Keracunan Makanan

Kepala Dindikbud Cilegon Heni Anita Susila angkat bicara soal insiden yang dialami oleh puluhan murid di SDN Kependilan yang diduga keracunan makanan.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila angkat bicara, soal insiden yang dialami oleh puluhan murid di SDN Kependilan, yang diduga keracunan makanan.

Terdapat 32 orang siswa yang mengalami pusing dan mual, setelah menyantap kue yang diberikan oleh seseorang yang tidak dikenal.

Atas insiden itu, Heni mengimbau agar para guru di seluruh sekolah di Kota Cilegon, agar berhati-hati apabila ada yang memberikan makanan kepada muridnya.

Baca juga: Breaking News: Diduga Santap Kue Basi, Puluhan Murid SDN Kependilan Kota Cilegon Keracunan!

"Kita berharap atas kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi semua ibu guru, bapak guru jangan sampai anak-anak menerima makanan atau apapun dari orang yang tidak dikenal," ujarnya kepada awak media, Kamis (12/10/2023).

Dijelaskan Heni, insiden yang dialami para murid di SDN Kependilan itu terjadi pada saat jam istirahat.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari kepala sekolah, ada seseorang yang datang membagikan makanan untuk murid di sekolah tersebut.

"Biasalah makanan ringan di box dan ternyata pas istirahat selesai ada yang mual muntah dan ada yang pingsan," katanya.

Heni mengapresiasi pihak sekolah yang langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi pihak Puskesmas Jombang.

Sehingga sebelum dirinya datang ke tkp, para murid yang diduga mengalami keracunan segera ditangani.

"Alhamdulillah puskesmas turun langsung datang kemudian memeriksa anak-anak," terangnya.

Kata Heni, dalam insiden itu ada sekitar 32 orang yang memakan makanan berupa kue pie dan kue talam.

Setelah memakan makanan tersebut para murid kemudian mengalami gejala mual, muntah hingga ada juga yang sampai pingsan.

"Yang dibawa ke Puskesmas ada tiga orang (karena muntah dan pingsan,-red) yang di sini (diperiksa oleh dokter di sekolah,-red) ada 29 orang," jelasnya.

Namun demikian, puluhan murid tersebut kini sudah dipulangkan ke orang tuanya masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved