Puluhan Siswa SDN Kependilan Keracunan
Pengakuan Murid SDN Kependilan Kota Cilegon Sebelum Mual-mual hingga Muntah Usai Santap Kue Basi
Paska insiden keracunana massal, murid di SDN Kependilan, Kota Cilegon kini sudah mulai kembali melakukan aktivitas belajar belajar seperti biasanya.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Selain mual dan muntah, ada salah satu murid berinisial H mengalami pingsan.
Sampai saat ini, H belum masuk sekolah lantaran dikabarkan masih dalam kondisi kurang sehat.
"Dia pingsan dua kali, sekarang juga belum masuk sekolah, katanya masih sakit," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kependilan, Tuti Hendrawati menyebut, dari 32 murid yang mengalami mual dan muntah pada saat insiden itu terjadi.
Sekitar lima murid SDN Kependilan, saat ini masih di rumah dan belum bisa mengikuti pelajaran di sekolah.
"Yang masih di rumah itu kelas 5 ada tiga orang dan kelas 4 ada dua orang, selebihnya udah masuk sekolah," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari orang tua murid, kata dia, sejumlah murid yang tidak bisa masuk sekolah lantaran masih belum sehat seperti biasanya.
Rencananya, kata Tuti, pihaknya akan mengunjungi para murid yang tidak masuk sekolah paska aktivitas belajar mengajar selesai.
"(Gejalanya,-red) masih pusing, karena memang kondisi anak yang sedikit agak parah, dia baru sembuh dari sakit, artinya antibodi dia masih lemah," ungkapnya.
Tuti juga menyebut, bahwa terduga pelaku yang membagikan kue berinisial F sudah sempat datang menemuinya untuk minta maaf.
Lantaran F telah membagikan kue kepada para murid SDN Kependilan yang diduga kadaluarsa, sehingga membuat murid mengalami mual dan muntah.
"Pelaku sudah datang ke saya untuk meminta maaf, tapi karena ini sudah ditangani oleh polres Cilegon, maka saya serahkan orang tersebut ke polres," ujarnya.
Meski saat ini, proses hukum telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Namun Tuti menerangkan bahwa insiden tersebut tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
"Tidak ada unsur kesengajaan, hanya ingin membagian kue saja, karena memang dia katanya ada acara aqiqahan anaknya yang kedua lupa mengambil kue," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.