Subadri Jadikan Budaya Keceran ke-65 untuk Cetak Atlet Silat Kota Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Perguruan Pencak Silat Mande Macan Guling Banten Indonesia (PPSMMGBI) menggelar tetes mata atau keceran, Kamis (12/10/2023).

Pantauan TribunBanten.com, ratusan orang berpakaian khas sikat berkumpul di lokasi keceran, yakni, di Jalan Garuda, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Baca juga: Daftar Wilayah di Kota Serang Terdampak Pemadaman Listrik pada Jumat 13 Oktober 2023

Ketua DPP PPSMMGBI, Subadri Ushuluddin mengatakan, keceran adalah budaya yang telah dilakukan secara turun-temurun sejak 65 tahun lalu.

Perayaan keceran kata Subadri, digelar setahun sekali. Yakni, pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ini upaya kita untuk melestarikan budaya, dan mencetak atlet pencak silat," kata Subadri kepada wartawan di lokasi.

Dalam momen tersebut, Subadri menekankan agar kader-kader pencak silat di Kota Serang dapat menjaga kondusifitas pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Saya berharap juga Mande Macan Guling menjadi pelopor dalam mensukseskan pemilu, artinya kita tidak hanya sebatas melestarikan budaya tapi juga menjaga kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia," ujarnya.

Sementara Ketua DPC PPSMMGBI Kota Serang, Zeki Bachdi mengatakan, keceran ini juga sekaligus memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Budaya keceran ini untuk membersihkan mata batin dan mata kita. Karena air yang diteteskan ke mata kita merupakan air doa," katanya.

Sejalan dengan Subadri, Zeki juga berkomitmen akan menjaga kondusifitas pada Pemilu 2024.

"Kita juga ingin pemilu ini damai, kita sepakat untuk menjaga kedamaian itu," pungkasnya.