Tekan Angka Pengangguran, Kemenaker Jalin Kerjasama dengan Austria Kembangkan BLK Maritim

Kemenaker menyambut positif kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria dalam mengembangkan BLK Maritim

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia menyambut positif kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria dalam mengembangkan balai latihan kerja (BLK) Maritim di tiga lokasi di Indonesia. Dari tiga BLK Maritim itu satu di antaranya berada di Banten yakni di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan prosesi inauguration of school operation di BBPVP Serang ini merupakan pertanda pembangunan workshop sepenuhnya selesai. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia menyambut positif kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria dalam mengembangkan balai latihan kerja (BLK) Maritim di tiga lokasi di Indonesia.

Dari tiga BLK Maritim itu satu di antaranya berada di Banten yakni di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan prosesi inauguration of school operation di BBPVP Serang ini merupakan pertanda pembangunan workshop sepenuhnya selesai.

Baca juga: Atasi Pengangguran, Disnaker Kota Tangerang Melalui BLK Buka Berbagai Pelatihan Keterampilan Gratis

"Prosesi inauguration of school operation ini bertanda seluruh kegiatan pembangunan workshop, pengadaan peralatan perlatihan serta pengembangan program jurusan las (welding) dan listrik (electrical) sudah sepenuhnya selesai," ujar Menaker RI, Ida Fauziyah saat di BBPVP Serang, Rabu (18/10/2023).

Sehingga pelaksanaan kedua program tersebut, kata Ida, untuk para pencari kerja yang ingin mendapatkan up skilling kini sudah bisa dimulai.

Kata Ida, pengembangan dari BLK Maritim di BBPVP Serang ini merupakan wujud dari 9 lompatan besar Kemenaker RI sebagai langkah terobosan untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.

Mulai dari reformasi birokrasi, ekosistem digital siap kerja, transformasi balai latihan kerja, link and match ketenagakerjaan, transformasi kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan penempatan Pekerja Migran Indonesia, visi baru hubungan industrial, dan reformasi pengawasan.

Untuk mewujudkan lompatan transformasi BLK, kata dia, yaitu diimplementasikan melalui pendekatan strategi 6R.

Di antaranya yaitu Rebranding BLK menjadi BPVP, Reformasi kelembagaan, Redesain pelatihan, Revitalisasi fasilitas, sarana, dan prasarana, Reorientasi sumber daya manusia (SDM) dan Relationship.

"Semua itu kita persiapkan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar kerja baik dalam dan luar negeri," ungkapnya.

Ida menuturkan bahwa program ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria.

Di mana kerjasama itu dilakukan dalam rangka untuk pengembangan BBPVP yang saat ini ada tiga tempat mulai dari BBPVP Serang, BBPVP Medan dan BBPVP Makassar.

"Tadi juga kita melakukan mou dengan 50 perusahaan yang diwakili oleh 5 perusahaan, untuk memastikan para peserta, setelah selesai pelatihan kita harapan ada penempatan di perusahaan-perusahaan tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Ida juga menyebut bahwa program tersebut dilakukan oleh Kemenaker sebagai salai satu upaya dalam menurunkan angka pengangguran di Indonesia.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved