Profil dan Sosok Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Kini Masuk TPN Ganjar Pranowo

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini profil Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa atau Andika Perkasa.

Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI.

Kini, setelah pensiun sebagai prajurit TNI, Andika Perkasa terlibat dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Andika memutuskan untuk mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dukungan kepada Ganjar Pranowo, bahkan jauh sebelum dipilih menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Baca juga: Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Ini Beda Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Andika mengatakan hal tersebut saat dirinya pensiun dari TNI akan dimaksimalkan untuk memilih calon pemimpin yang terbaik.

"Saya kan sudah ditanya banyak orang, tetapi saya tahu selepas pensiun menjadi Panglima TNI, saya akan memvote untuk pertama kali. Jadi saya sudah memilih jauh-jauh hari (untuk mendukung Ganjar)," kata Andika.

Andika menuturkan keputusannya memilih Ganjar sebelum akan ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Presiden.

Andika mengatakan, pilihannya kepada Ganjar sudah dipertimbangkan secara teliti dan dengan hati.

"Jadi saya secara publik, bahwa saya akan mendukung dan mencoblos Mas Ganjar sejak beberapa bulan yang lalu. Ketika diumumkan (menjadi Wakil Ketua TPN), saya siap betul," tegasnya.

Sosok menantu dari AM Hendropriyono itu menyampaikan, ketika dirinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN GP, tidak ada yang memberitahu dirinya.

Saat pengumuman pembentukan TPN yang diputuskan oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar, Andika mengatakan baru mengetahui saat diumumkan namanya.

"Padahal saya belum dihubungi atau didekati untuk ditanya apakah siap menjadi Wakil Ketua TPN. Tetapi saya sudah mantap mendukung Mas Ganjar," tambahnya.

Profil Andika Perkasa

Andika Perkasa lahir 21 Desember 1964).

Andika Perkasa berasal dari keluarga campuran Magelang, Jawa Tengah dan Blitar, Jawa Timur.

Ayah Andika, F.X. Soenarto, merupakan seorang pensiunan ABRI dari korps Zeni.

Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono.

Andika Perkasa sebelumnya beragama Katolik dan kemudian beralih keyakinan menjadi Muslim saat menikah.

Andika Perkasa adalah seorang purnawirawan TNI yang menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2021 sampai 2022.

Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.

Baca juga: Link Live Streaming Ganjar dan Mahfud MD Tes Kesehatan Capres-Cawapres di RSPAD Gatot Soebroto

Sebelumnya, Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Pada saat dilantik, Andika Perkasa adalah Panglima TNI tertua sepanjang sejarah, tetapi rekor itu dipecahkan oleh Laksamana Yudo Margono yang dilantik menggantikannya pada tanggal 19 Desember 2022.

Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di Universitas Terbuka[6] dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.)[7][9] serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Kemudian dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Pada November 2021, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.

Biodata Andika Perkasa

Nama Lahir

Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa

Tempat Tanggal Lahir

Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia pada 21 Desember 1964

Suami/istri

Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono

Anak

3

Orang tua

Kolonel CZI (purn.) F.X. Soenarto[2] (ayah)

Udiati (ibu)

Kerabat

A.M. Hendropriyono (mertua)

Diaz Hendropriyono (ipar)

M. Setyo Sularso (besan)

Fransiskus Xaverius Bhirawa Braja Paksa (adik)

Alma mater

Akademi Militer (1987)

Pekerjaan

Tentara