Kasus Cacar Monyet di Banten
Bantah Kemenkes, Kadinkes Ati Pramudji Sebut Kasus Cacar Monyet di Banten Hanya Suspek: Suka Heboh!
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti memberikan penjelasan soal kasus cacar monyet di Banten.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Sakit kepala.
Nyeri otot.
Nyeri punggung.
Kelelahan.
Menggigil.
Pembengkakan kelenjar getah bening.
Biasanya, 1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam. Ruam tersebut bisa muncul di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata.
Selanjutnya ruam akan berkembang menjadi lesi dengan beberapa tahapan berikut ini:
Makula. Lesi akan berubah warna, tetapi masih berbentuk datar.
Papula.
Lesi akan sedikit terangkat.
Vesikel.
Lesi akan semakin berkembang dan membentuk benjolan dengan cairan bening di dalamnya.
Pustula.
Cairan di dalam lesi akan berubah menjadi warna kekuningan.
Setelah tahap pustula lesi akan menjadi kering dan mengelupas.
Gejala akan dialami selama 2 hingga 4 minggu.
Biasanya, kondisi ini dapat membaik dan menghilang dengan sendirinya
5 Kasus Cacar Monyet di Banten, Semua Ditemukan di Tangerang Raya |
![]() |
---|
Data Lengkap Sebaran Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Hati-hati Jika Alami Gejala Ini |
![]() |
---|
Daftar 33 Pasien Cacar Monyet di Indonesia dan Wilayah Sebarannya |
![]() |
---|
Tujuh Suspek Kasus Cacar Monyet di Banten, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Kadinkes Ati Pramudji: Tujuh Orang Suspek Kasus Cacar Monyet di Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.