Nama-nama Bakal Calon Gubernur Banten yang Jadi Caleg DPR RI, Ini Daftarnya

TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah nama yang masuk dalam bursa calon Gubernur Banten 2024 terdaftar dalam daftar calon tetap (DCT) caleg DPR RI di Pemilu 2024.

Berdasarkan catatan TribunBanten.com ada empat bakal calon Gubernur Banten 2024 yang jadi caleg DPR RI.

Kelima orang tersebut maju dari dapil dan partai berbeda.

Baca juga: Profil 2 Anak WH dan Ratu Atut yang Berebut Kursi DPRD Provinsi Banten di Pemuli 2024, Siapa Saja?

Berikut ini daftar calon Gubernur Banten 2024 yang jadi caleg DPR RI

1. Yandri Susanto

Yandri Susanto tercatat dalam DCT caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional.

Dirinya kembali maju jadi caleg DPR RI di Dapil Banten II meliputi, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Politisi PAN itu sudah menyatakan kesiapannya untuk maju jadi calon gubernur di Pilgub Banten 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilgub Banten 2024.

"Salah satunya saya yang siap maju ke Pilgub Banten 2024," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini optimistis dapat memenangkan Pilgub Banten 2024.

"Insyallah menang," katanya.

2. Rano Karno

Mantan Gubernur Banten Rano Karno tercatat dalam DCT caleg DPR RI dari PDIP.

Rano maju jadi caleg DPR RI dari Dapil Banten III meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Sosok politisi PDIP ini digadang-gadang menjadi kandidat kuat sebagai calon gubernur di Pilgub Banten 2024.

Rano Karno dijagokan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju menjadi Calon Gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

"Kalau berdasarkan survei elektoral yang sangat tinggi di Banten itu memang Mas Rano Karno," ujar Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai menghadiri Rakerda PDIP Banten di Kota Serang, Minggu (10/9/2023).

Hasto mengatakan, dari hasil survei, banyak warga yang menilai positif kinerja Rano Karno saat ia menjabat Gubernur Banten.

Warga menilai, pembangunan di sektor infrastruktur berjalan baik, begitupun komitmen Rano Karno terhadap rakyat.

"Sehingga mengangkat harkat dan martabat masyarakat Banten. Maka berdasarkan survei tertinggi," kata Hasto.

3. Airin Rachmi Diany

Nama Airin Rachmi Diany masuk dalam DCT caleg DPR RI Dapil Banten III dari Partai Golkar.

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini namanya muncul sebagai kandidat calon gubernur.

Kabarnya Partai Golkar telah sepakat mengusung Airin Rachmi Diany jadi calon Gubernur Banten.

Dukungan itu diisyaratkan Airlangga saat mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istora Senayan, Jumat (10/2/2023).

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Airin yang merupakan Ketua Bidang Perempuan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

Mulanya, Airlangga menyapa para awak media yang telah tiba di halaman depan Istora Senayan.

Seketika, Airlangga melihat keberadaan Airin dan memperkenalkannya secara tak biasa kepada awak media.

"Ini Bu Airin, calon Gubernur Banten," kata Airlangga.

4. Wahidin Halim

Terakhir ada nama Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten ini maju jadi caleg DPR RI Dapil Banten III dari Partai NasDem.

Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Banten, Wahidin Halim mengaku akan kembali bertarung pada Pilkada Banten 2024.

Namun, kesiapannya itu harus dibarengi dengan restu dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Kalau diutus saya siap. Jadi gubernur enak juga, dari pada nganggur. Walaupun gajinya enggak gede, tapi saya senang memberikan yang terbaik untuk rakyat," kata Wahidin kepada wartawan saat menghadiri Konsolidasi Partai Nasdem Banten di Kota Serang. Minggu (20/8/2023).

Wahidin mengatakan, akan fokus terlebih dahulu meningkatkan elektabikitas partai guna memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh caleg dari mulai tingkat DPRD kabupaten, kota, provinsi hingga DPR RI untuk terus mensosialisasikan dengan terjun ke masyarakat.

Jika Nasdem tidak mendapatkan kursi di Pileg, Wahidin pun tidak bisa mencalonkan diri melalui partainya.

"Kalau Nasdemnya kalah, enggak ada kursi siapa yang mau dukung gue, logikanya begitu," ujar dia.