Kasus Cacar Monyet di Banten

Data Lengkap Sebaran Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Hati-hati Jika Alami Gejala Ini

Berdasarkan data pada Minggu (5/11/2023), tercatat ada 34 kasus cacar monyet tersebar di Indonesia.

Editor: Glery Lazuardi
straitstime.com
Cacar monyet. Berikut ini data lengkap sebaran kasus cacar monyet di Indonesia. Berdasarkan data pada Minggu (5/11/2023), tercatat ada 34 kasus cacar monyet tersebar di Indonesia. 

Sakit kepala berat

Demam

Sakit punggung

Lemas (asthenia)

Nyeri pada otot

Mual dan muntah (terutama yang terkena langsung dari gigitan hewan)

Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
 
Perbedaan utama gejala cacar lainnya dengan penyakit cacar monyet adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Pada kasus lain, gejala yang ditimbulkan bisa saja lebih parah, seperti gangguan pernapasan seperti radang tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.

2. Periode Erupsi Kulit
 
Gejala utama dalam periode erupsi kulit pada cacar monyet adalah munculnya ruam pada kulit, biasanya akan terjadi pada 1-3 hari setelah pengidap mengalami demam.

Pertama-tama, ruam akan muncul di wajah, kemudian mulai menyebar ke seluruh tubuh.

Area tangan, kaki, dan wajah merupakan bagian yang paling terdampak ruam.

Ruam kulit diawali dengan bintik-bintik kemudian berubah menjadi lenting atau vesikel, yaitu lepuhan yang berisi cairan.

Lalu, dalam beberapa waktu akan membentuk kerak. 

Baca juga: Bantah Kemenkes, Kadinkes Ati Pramudji Sebut Kasus Cacar Monyet di Banten Hanya Suspek: Suka Heboh!

Diagnosis Cacar Monyet
 
Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi cacar monyet, dokter akan melakukan diagnosis dengan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejalanya.

Namun, agar hasil diagnosis lebih akurat, pasien akan dianjurkan untuk melakukan tes laboratorium guna mengetahui jenis virus yang menginfeksi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved