Motif 5 Anak SD di Serang Nekat Sayat Tangannya Sendiri Membentuk Kode, Dindikbud Buka Suara: Tren

Lima anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri menggunakan silet untuk membentuk 'kode'.

Dok. Komnas PA Kabupaten Serang
Lima anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri menggunakan silet untuk membentuk 'kode'. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM - Lima anak SD kelas 5 di Kabupaten Serang, nekat menyanyat tangan sendiri menggunakan silet untuk membentuk 'kode'.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Aat Supriyadi, mengungkap alasan lima bocah itu nekat menyayat tangan.

Rupanya mereka hanya ingin mengikuti tren di sosial media TikTok.

Baca juga: Kebakaran di Jakarta Utara Menyayat Hati: Ibu & Dua Anak Ditemukan Tewas dalam Posisi Berpelukan

"Mereka ini murni mengikuti tren TikTok tidak ada indikasi lain," kata Aat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Menurut dia, anak-anak itu tidak tergabung dalam komunitas atau apapun.

"Hanya lima anak saja, tidak ada yang lain dan tidak tergabung dalam komunitas apapun," ucapnya.

Aat mengatakan, kelima anak telah diberikan pembinaan. Namun ia juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak di rumah.

Baca juga: Makin Brutal, Militer Israel Sengaja Targetkan Jurnalis yang Liputan Perang di Gaza!

"Kalau di sekolah pengawasannya terbatas, palingan hanya dari pagi sampai siang hari, selebihnya mereka di rumah. Oleh karena itu pengawasan dari orang tua harus lebih intens," tuturnya.

Apalagi kata Aat, penggunaan handphone pada anak di rumah perlu diawasi secara ketat.

"Penggunaan handphone ini harus diawasi, karena khawatir disalahgunakan oleh anak," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved