Delapan Polisi Jadi Korban Kerusuhan Oknum Suporter Persib Bandung di Markas Dewa United

Sebanyak delapan polisi menjadi korban saat mengamankan kerusuhan yang dilakukan oknum suporter Persib Bandung di markas Dewa United

Editor: Abdul Rosid
Kolase
Sebanyak delapan polisi menjadi korban saat mengamankan kerusuhan yang dilakukan oknum suporter Persib Bandung di markas Dewa United 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak delapan polisi menjadi korban saat mengamankan kerusuhan yang dilakukan oknum suporter Persib Bandung di markas Dewa United pada Minggu (26/11/2023) malam.

Para korban mengalami luka akibat terkena batu yang dilempar oknum suporter Persib Bandung saat kerusuhan terjadi di luar Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

Selain polisi, empat orang lainnya juga terluka.

Baca juga: Bobotoh Buat Kericuhan di Markas Dewa United, Persib Bandung Minta Maaf

"Ada delapan anggota kepolisian dan empat suporter mengalami luka akibat terkena batu," ujar Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).

Wendi mengatakan, para korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala.

"Luka ringan di bagian kepala. (Enggak sampai dirawat di rumah sakit), cuma pengobatan aja," kata dia.

Polres Tangsel telah menangkap 25 oknum suporter Persib Bandung usai insiden kerusuhan itu.

Komunitas Bobotoh terlibat bentrok dengan aparat kepolisian kala Persib Bandung bertandang ke markas Dewa United
Komunitas Bobotoh terlibat bentrok dengan aparat kepolisian kala Persib Bandung bertandang ke markas Dewa United (BolaSport.com)

Namun, ia belum dapat memastikan peran para oknum suporter itu, apakah provokator atau pelempar batu ke arah aparat saat kerusuhan terjadi.

"Masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman," ucap Wendi.

Adapun kerusuhan itu bermula ketika aparat menghalau beberapa oknum suporter Maung Bandung yang mencoba memaksa masuk ke Stadion Indomilk Arena, Minggu malam.

Sebab, panitia pelaksana (panpel) menggelar laga Dewa United vs Persib dalam jadwal Liga 1 tanpa dihadiri penonton.

Saat itu, panpel sempat memediasi perwakilan suporter Persib Bandung. Namun, oknum suporter yang berada di luar stadion malah merangsek masuk dan membuat onar.

“Saat proses mediasi, suporter yang di luar memaksa masuk dengan mendobrak dan merusak pagar depan stadion serta melempar batu dan botol kaca kepada pihak keamanan," ucap Wendi.

Persib Bandung Minta Maaf

Tim Maung Bandung prihatin dengan kejadian yang terjadi ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved