Konflik Israel Palestina
Ratusan Warga Palestina Dibunuh Israel dalam 24 Jam, Serangan Udara di Gaza kian Ganas
Serangan udara lewat jet tempur Israel kian ganas di langit Gaza selama 24 jam, Minggu (3/12/2023) waktu setempat
TRIBUNBANTEN.COM - Serangan udara lewat jet tempur Israel kian ganas di langit Gaza selama 24 jam, Minggu (3/12/2023) waktu setempat.
Serangan yang dilakukan sepanjang hari mengakibatkan korban jiwa dan ratusan warga mengalami luka-luka.
Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa lebih dari 700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza selama 24 jam terakhir.
Mulai dari lansia hingga anak-anak menjadi korban dalam serangan yang dilakukan Israel ini.
Adapun korban mayoritas merupakan anak dan wanita.
Baca juga: Israel Rampok Uang Warga Gaza hingga Rp 20 M saat Invasi, Berdalih Uang Ganti Rugi Serangan Hamas
Baca juga: Dana Bantuan untuk Gaza Palestina Capai 91 Miliar, Baznas RI akan Salurkan dalam Tiga Tahap
Akibat serangan yang makin ganas tersebut, Menteri Luar Negeri Iran buka suara dan memperingatkan akan konflik regional yang lebih dalam jika Israel tidak menghentikan kejahatan perang terhadap Palestina.
“Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, cakupan perang di wilayah tersebut kemungkinan akan semakin dalam dan meluas,” kata Hossein Amir Abdollahian pada Sabtu malam dalam percakapan telepon dengan EU Foreign, kepala kebijakan Joseph Borrell.
Abdollahian juga mengecam rencana dan praktik Israel yang secara paksa mengusir warga Palestina dari tanah mereka, dan menekankan perlunya menghentikan serangan militer Israel di Gaza sesegera mungkin.
Hizbullah dan Houthi yang didukung Iran telah memainkan peran aktif dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Sejak 7 Oktober, Hizbullah melancarkan serangan roket hampir setiap hari terhadap posisi Israel di perbatasan, sementara Houthi menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah.
Baca juga: MER-C Indonesia Minta Israel Dibawa ke Pengadilan Internasional, Buntut RS Indonesia di Gaza Hancur
James Elder, juru bicara global UNICEF, menggambarkan pemandangan di dalam rumah sakit Nassar di Khan Younis, selatan Gaza seperti zona kematian.
“Ke mana pun Anda pergi, selalu ada anak-anak yang mengalami luka bakar tingkat tiga, luka pecahan peluru, cedera otak, dan patah tulang. Para ibu menangisi anak-anak yang sepertinya tinggal beberapa jam lagi menuju kematian. Saat ini sepertinya seperti zona kematian.”
Selain risiko terbunuh dalam serangan udara Israel, penyakit adalah ancaman terbesar kedua bagi anak-anak, tambahnya.
“Kita berisiko melihat banyak anak… meninggal karena kekurangan air, perlindungan dan sanitasi,” kata Elder.
Sejak perang dimulai, lebih dari 6.000 anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan Israel di Gaza. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gaza Bagai Zona Kematian, Zionis Israel Bunuh 700 Warga Palestina dalam 24 Jam Terakhir
Tokoh PKS Setuju Proposal Presiden AS Trump: Hentikan Perang dan Hadirkan Perdamaian di Palestina |
![]() |
---|
Gencatan Senjata Gaza di Depan Mata, Sekjen PBB Sebut Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel |
![]() |
---|
Minta Gencatan Senjata Hamas dan Israel Terwujud Pekan Ini, Trump Desak Mediator Bergerak Cepat |
![]() |
---|
40 Kapal Bantuan Kemanusiaan Disita IDF, Israel Lanjut Deportasi Ratusan Aktivis |
![]() |
---|
Wanti-wanti Trump ke Israel Netanyahu: Serang Qatar Sama Saja Menyerang AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.