Usai Invasi Gaza Utara, Israel kini Targetkan Gaza Selatan, Kekacauan Terjadi dalam 48 Jam

TRIBUNBANTEN.COM - Sekitar 70 persen pasukan militer Israel di Gaza Utara telah hilang, Brigade Qassam, sayap militer Hamas, menyebut bahwa pasukan Israel telah mundur.

Kalahnya kekuatan militer Israel di Gaza Utara, membuat pasukan Israel Defense Forces (IDF) berpindah haluan ke Gaza Selatan.

Hamas menyebut bahwa Israel terus mendorong semua orang dari Utara ke Selatan.

IDF menyebarkan selebaran yang mengatakan bahwa target mereka berikutnya adalah Khan Younis, kota padat di Gaza Selatan, Palestina, yang akan mulai menjadi area operasi utama.

Hal ini telah menyebabkan kekacauan selama 24 hingga 48 jam terakhir.

Baca juga: Ratusan Warga Palestina Dibunuh Israel dalam 24 Jam, Serangan Udara di Gaza kian Ganas

Baca juga: Paus Fransiskus Sebut Serangan Israel di Jalur Gaza Merupakan Aksi Terorisme

Drone Inggris mengintai

Sementara itu Hamas mengecam rencana penerbangan pesawat tanpa awak Inggris di Gaza

Inggris berencana melakukan penerbangan pengawasan di Jalur Gaza, dan menyebutnya sebagai mitra dalam perang Israel.

Inggris yang melakukan penerbangan pengawasan di Gaza untuk membantu menemukan tawanan Israel menjadikannya partisipan dalam perang, kata Hamas dalam sebuah pernyataan mengutip laporan dari media Arab.

Kementerian pertahanan Inggris mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa militer akan melakukan penerbangan pengawasan di Gaza.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hamas: Militer Israel Mundur dari Gaza Utara, Kini Mulai Serang Gaza Selatan