PVMBG Ungkap Penyebab Gunung Anak Krakatau 171 kali Meletus Sejak 26 November 2023

Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki mengungkapkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 171 kali sejak sejak 26 November 2023 hingga 5 Desember 2023.

|
Editor: Abdul Rosid
Magma Indonesia
Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki mengungkapkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 171 kali sejak sejak 26 November 2023 hingga 5 Desember 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Terhitung sejak sejak 26 November 2023 hingga 5 Desember 2023 Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 171 kali.

Sekadar informasi, pada hari Selasa, 05 Desember 2023, pukul 18:00 WIB Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 1557 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Marabahaya

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 157 detik.

Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki mengungkapkan, Gunung Anak Krakatau meletus karena naiknya magma ke permukaan akibat kondisi geologis gunung tersebut.

Menurut Basuki, PVMBG telah memprediksi potensi erupsi Gunung Anak Krakatau sejak sebulan lalu.

Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki mengungkapkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 171 kali sejak sejak 26 November 2023 hingga 5 Desember 2023.
Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki mengungkapkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 171 kali sejak sejak 26 November 2023 hingga 5 Desember 2023. (Kolase/TribunBanten.com)

“Potensi erupsi sudah diketahui karena sebulan sebelumnya sudah terlihat ada peningkatan kegempaan,” ucap Basuki dikutip dari Kompas.com, Senin (5/12/2023).

Peringatan terkait peningkatan potensi erupsi Gunung Anak Krakatau pun telah dirilis pada akhir Oktober 2023.

“Pada 28 Oktober 2023, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami peningkatan aktivitas kegempaan, yaitu terjadi 50 kali gempa vulkanik dalam, 43 kali gempa vulkanik dalam, dan 37 kali gempa hybrid,” pungkasnya.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved