Kepala Lapas Wanita Tangerang Ogah Jelaskan Dugaan Narapidana Kabur Lewat Pemukiman Warga, Kenapa?
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tangerang Yekti Apriyanti tak kunjung memberi penjelasan tentang dugaan kaburnya seorang narapidana.
TRIBUNBANTEN.COM - Yekti Apriyanti, Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II Perempuan Tangerang tak kunjung memberi penjelasan, tentang dugaan kaburnya seorang narapidana.
Untuk diketahui, Lapas Kelas II A Tangerang merupakan lapas yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang dan merupakan lapas untuk wanita narapidana.
Melansir TribunTangerang.com, kabar tentang bobolnya pengamanan Lapas Kelas II A Tangerang merebak, setelah warga didatangi seorang petugas Lapas Kelas II A Tangerang.
Baca juga: Tahanan Perempuan di Lapas Kelas II A Tangerang Kabur
Petugas lapas itu mendatangi rumah-rumah warga di kawasan padat penduduk di Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu (6/12/2023).
Dia bertanya apakah warga melihat seseorang melintas di wilayah tersebut.
Petugas itu juga menunjukkan foto orang yang dia cari. Foto tersebut tersimpan pada handphonenya.
Tribuntangerang.com mencoba mengkonfirmasi kepada Kalapas kelas II A Tangerang, Yekti Apriyanti.
Namun Yekti tidak memberikan jawaban usai dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Kemudian Tim Tribuntangerang.com mencoba menghubungi Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Apriyanti untuk mengkonfirmasi hal itu.
Akan tetapi, Rika meminta agar informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang.
"Tanya ke Pak Kadivnya (langsung) ya," singkat Rika saat dihubungi Kamis (7/12/2023) pagi melalui pesan singkat WhatsApp.
Namun Kadivpas Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang enggan memberi tanggapan.
Ia mengatakan, informasi narapidana itu disampaikan oleh satu pihak saja oleh Kalapas yang bersangkutan.
Oleh karena itu, Jalu menunjuk Kalapas kelas II A Tangerang sebagai pihak yang seharusnya memberi keterangan terkait kaburnya narapida dari Lapas yang dipimpin.
"Silahkan menghubungi Kalapas II A langsung, biar 1 pintu saja (informasinya) ya, terima kasih," kata Jalu saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.