PBNU Serahkan Rp5 Miliar Bantuan untuk Palestina Lewat Grand Syekh Al-Azhar!
PBNU menyerahkan bantuan untuk Palestina melalui Bayt Zakat Al-Mishriyyah, lembaga zakat Mesir di bawah binaan Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayyib.
TRIBUNBANTEN.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, melalui Bayt Zakat Al-Mishriyyah, lembaga zakat resmi negara Mesir di bawah pembinaan Grand Syekh Al-Azhar Mesir Ahmad Thayyib.
Melansir Tribunnews.com, dana kemanusiaan senilai Rp5 miliar diserahkan pada Senin (27/11/2023) oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al-Aidid bersama Ketua Lazisnu PBNU Habib Ali Hasan Bahar.
Keduanya mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut.
Baca juga: Donasi ASN dan Pelajar untuk Palestina Terkumpul Rp 1 Miliar, Disalurkan Bupati Serang Melalui PMI
Habib Hilal Al-Aidid mengatakan selama negara Palestina masih terjajah oleh Israel, selama itu juga PBNU tidak akan berhenti memperjuangkan hak kemerdekaan negara dan bangsa Palestina.
“Kami berharap segenap negara yang mendukung kemerdekaan negara Palestina untuk menekan Israel agar menghentikan agresi militer serta penjajahan di tanah Palestina,” ujar Habib Hilal dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Ia juga menegaskan bahwa Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia mendukung penuh kemerdekaan negara Palestina, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa serta penjajahan harus segera dihapuskan.
“PBNU berkomitmen memperjuangkan hak-hak dan nilai kehormatan kemanusiaan,” tegasnya.
Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayyib mengapresiasi langkah PBNU dalam mendukung misi kemanusiaan melawan penjajahan dan kekerasan yang dilancarkan Israel di tanah Palestina.
“Kami juga mengapresiasi nilai moderasi yang dijalankan oleh PBNU karena kesamaan sudut pandang dalam akidah serta sikap dalam beragama, bahwa Al-Azhar dan PBNU sebagai saudara kembar yang identik dalam berbagai aspek,” ucap Syekh Al-Thayyib.
Sementara itu, Ketua Lazisnu PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.
“Ini (bantuan) bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum. Kami pun mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donatur jaringan NU dan Lazisnu se-dunia.
Semua penyumbang yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina, baik dari perorangan, kelompok, sekolah, pesantren, majelis taklim, jama’ah dan jam’iyyah NU, yang telah mendukung dan berkontribusi untuk program NU Peduli Palestina ini,” ungkap Habib Ali Hasan.
Pihaknya lantas mengingatkan situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-Lazisnu terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.
“Lazisnu terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesannya.
Kemitraan dan Tahapan Penyaluran Bantuan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.