Pilpres 2024
Airin Sebut Kerja Bersama Jadi Kunci untuk Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres
Ketua TKD Banten, Airin Rachmi Diany mengaku optimis Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran dalam Pilpres 2024.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua TKD Prabowo-Gibran Banten, Airin Rachmi Diany mengaku optimis Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran, dengan semangat kebersamaan 9 partai koalisi.
Airin mengatakan, berbagai startegi dilakukan, salah satunya membentuk struktur TKD hingga ke tingkat paling bawah untuk memperoleh suara diatas 50 persen.
"Tentunya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dan tentunya tokoh dan alim ulama, masyarakat di Banten," ujar Airin di salah satu hotel Kota Serang, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Capres yang Kalah Dapat Legowo, Jangan Bangun Narasi Kecurangan
"Yang terpenting kuncinya kerja bersama-sama dan saling berkolaborasi," lanjut Airin.
Mantan Wali Kota Tangsel dua periode ini menyebut, berdasarkan berbagai lembaga survai pasangan Prabowo-Gibran unggul.
Namun, Airin meminta kepada seluruh kader, relawan dan simpatisan tidak lengah bahkan terlena.
"Survei itu hanya sebagai acuan apakah yang sudah dilakukan selama ini sudah on the track, apa yang akan kita lakukan kedepan," pungkasnya.
Komandan TKN Minta Nanti yang Kalah Pilpres Legowo
Komandan Penggalangan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yandri Susanto meminta tak ada penggiringan narasi kecurangan pada Pilpres 2024.
Yandi meminta calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang kalah di Pilpres mendatang, dapat legowo.
Hal itu diungkapkan Yandri, usai menghadiri acara konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, di salah satu hotel Kota Serang, Minggu (17/12/2023).
"Jangan dong gara-gara kalah membangun narasi curang, itu gak boleh. Itu menyesatkan publik, menyesatkan masyarakat. Kita fear aja kalau kalah ya kalah," ujar Yandri.
Yandri meyakini, pemiliha umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan jujur, adil dan tranparan. Ia juga menilai, KPU dan Bawaslu sudah bekerja dengan baik.
"Partai juga taat dengan aturan yang ada. Jadi enggak boleh ada narasi kecurangan-kecurangan," ujar Yandri.
Saat disinggung terkait isu penggiringan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh capres-cawapres pasangan 02, Yandri enggan merespon itu.
"Itu isu kan, jadi enggak perlu ditanggapi. Kalau cuma isu," katanya.
Yandi meyakini, Provinsi Banten menjadi lumbung suara Prabowo-Gibran dengan target perolehan suara di atas 50 persen.
"Jadi, kita nggak perlu takut memperjuangkan Prabowo-Gibran," ungkap Yandri.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.