Pasokan Beras di Tangerang Raya Dipastikan Aman untuk Hadapi Nataru

TRIBUNBANTEN.COM - Stok ketersediaan beras di Tangerang Raya dipastikan dalam kondisi aman, menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Tangerang Omar Syarif.

Ia mengatakan, stok ketersediaan beras yang dimiliki saat ini adalah sebanyak 14 ribu ton.

Baca juga: Dorong Kemandirian Pangan, Anggota DPR RI Dorong Seribu Poktan di Banten Dapat Bantuan

"Dalam data Bulog Tangerang, stok beras sekarang ini masih tercatat aman, dengan ketersediaan sebanyak 14 ribu ton," ujar Omar Syarif, Selasa (19/12/2023).

"Pasokan beras yang tersedia saat ini masih akan bertambah karena ada pemasukan dari luar negeri atau impor," sambungnya.

Kemudian Omar menerangkan, konsumsi beras masyarakat di wilayah Tangerang sebanyak 1.000 ton untuk waktu satu bulan.

Dengan stok ketersediaan yang dimiliki saat ini, lanjut Omar, pasokan beras untuk wilayah Tangerang Raya dipastikan dalam kondisi aman hingga tujuh bulan ke depan.

"Jadi, jika setiap bulannya keluar 1.000 ton, stok masih aman 7 bulan kedepan atau sampai pertengahan Tahun 2024 mendatang," kata dia.

"Kalaupun memang permintaan beras naik untuk setiap bulannya, stok yang kami miliki sekarang ini masih aman," imbuhnya.

Mengenai masalah harga, ia menuturkan, hingga menjelang Nataru 2023-2024 berdasarkan data telah mengalami penurunan.

Pasalnya, kisaran harga saat ini di pasaran telah mendekati harga wajar, yakni Rp 10 ribu per kilogram untuk jenis beras medium.

"Kecuali untuk jenis premium, harganya berkisar Rp 14 ribu untuk satu kilogramnya, karena beras premium sesuai dengan mekanime pasar, dimana yang diminati masyarakat sesuai dengan hukum ekonomi," tuturnya.

Baca juga: DKPP Kabupaten Serang Intervensi Daerah Rawan Pangan dan Stunting

"Jadi tergantung 'supply demand'-nya, karena supply-nya juga terkait belum ada panen, mungkin supply-nya berkurang jadi demandnya banyak membuat harga semakin naik," terangnya.

Menurutnya, khusus untuk beras medium pihak Bulog telah melakukan berbagai kegiatan untuk memudahkan masyarakat, seperti bazar pangan, operasi pasar.

"Sebanyak 10 kilogram setiap Kepala Keluarga (KK) sudah masif dilakukan sejak sejak bulan Oktober, November dan Desember 2023 lalu," jelas Omar Syarif.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Jelang Nataru Pasokan Beras di Tangerang Raya Dipastikan Aman