5 Mitos Fenomena Solstis Matahari yang akan Terjadi Kamis 21 Desember 2023
Tanggal 21 Desember 2023 diprediksi akan terjadi fenomena Solstis matahari atau titik balik matahari musim dingin.
Selain itu, beredar informasi yang menarasikan fenomena Solstis menjadi tanda akhir zaman.
Faktanya, Solstis bukanlah sebagai pertanda terjadi akhir zaman.
Solstis adalah fenomena murni astronomis yang memengaruhi iklim dan musim di Bumi.
3. Akan terjadi hal besar
Narasi serupa juga bersumber dari twit warganet tersebut. Namun Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN,
Andi menjelaskan tidak ada hal besar atau perubahan besar yang terjadi saat peristiwa Solstis.
Menurut Andi, solstis berdampak langsung pada lamanya waktu siang dan malam.
Untuk belahan Bumi utara, kata dia, panjang siang akan lebih pendek dibandingkan dengan panjang malamnya.
Sebaliknya, saat solstis Desember, belahan Bumi selatan akan mengalami siang lebih panjang daripada malam.
4. Dapat diramalkan
Kemudian, muncul kabar yang menyebutkan bahwa Solstis dapat diperamalkan.
Hal ini keliru, sebab Solstis dijadwalkan terjadi dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan bulan Desember. Fenomena ini menjadi siklus rutin tahunan.
5. Berpengaruh terhadap kondisi cuaca
Selain itu, fenomena Solstis juga biasanya dikaitkan dengan cuaca yang dialami penduduk Bumi.
Faktanya, fenomena solstis tidak langsung memiliki pengaruh terhadap kondisi cuaca.
Tetapi, perubahan posisi Matahari saat solstis dapat memengaruhi panas dan kelembapan udara, sehingga dapat mempengaruhi kondisi cuaca.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.