Gempa Banten

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,9 di Bayah Banten, Warga Diimbau Tetap Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gampa megnitudo 5,9 di Bayah, Banten.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gampa megnitudo 5,9 di Bayah, Banten. BMKG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, di mana gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia, yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. 

Berikut ini dua wilayah rawan gempa di Banten.

Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan gempa.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Suwardi, terjadi 1.609 gempa pada 2023.

Terdapat dua wilayah di Banten yang menjadi lokasi rawan gempa.

Di mana dua wilayah rawan gempa di Banten?

Dua wilayah tersebut, yaitu

Lebak

Pandeglang

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Suwardi, mengatakan Banten selatan memang kerap terjadi gempa.

"Sebaran pusat gempabumi (episenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian selatan Provinsi Banten hingga Jawa Barat," ujarnya dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2023, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempabumi tektonik sebanyak 1.609 kali.

Jumlah kejadian gempa bumi meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 1.522 kali gempa.

Disebutkan dia, kekuatan gempabumi yang terjadi di Provinsi Banten bervariasi dari Magnitudo 1,2 hingga Magnetudo 5,9.

Baca juga: Dua Wilayah Rawan Gempa di Banten, 1.609 Kali Tanah Jawara Diguncang pada 2023

Gempabumi dengan kekuatan dibawah magnitudo 3 paling dominan terjadi, sekitar 927 kejadian.

"Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 3 sampai magnetudo 5 sebanyak 664 kejadian," ujar Suwardi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved