Simulasi Pencoblosan Pilpres Hanya 2 Paslon dan Tak Ada Simulasi Ulang, KPU Sebut Tak Sengaja

KPU RI mengatakan terjadi human error atas contoh surat suara untuk simulasi Pilpres yang di dalamnya hanya memuat dua pasangan.

Tribunnews.com
KPU RI mengatakan terjadi human error atas contoh surat suara untuk simulasi Pilpres yang di dalamnya hanya memuat dua pasangan. 

"Sulit untuk tidak mengatakan bahwa hal itu (dilakukan) by intention (dengan niat). Memang disengaja," ucap Halil.

Menurutnya, hal ini jelas merugikan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, karena mereka tidak termuat dalam surat suara dalam simulasi pemungutan suara tersebut.

Lebih lanjut, Halili meyakini, KPU dan Bawaslu tak akan menggelar ulang simulasi tersebut. Namun, menurutnya, hal ini tetap harus menjadi atensi mereka. Terlebih di tengah isu netralitas penyelenggara pemilu yang begitu disoroti publik saat ini.

"Saya sangat yakin mereka tidak akan agendakan simulasi ulang. Tapi, ini mesti menjadi perhatian KPU dan Bawaslu, apalagi ditengah sorotan publik atas netralitas penyelenggara Pemilu dalam hajatan elektoral 2024, khususnya Pilpres," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Simulasi Pencoblosan Pilpres Hanya 2 Paslon Disinyalir Disengaja dan Tak Ada Simulasi Ulang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved