Tol Serang-Panimbang Rampung 2024, Ini Rute 3 Seksi Serpan: Lebih Cepat ke TNUK dan Tanjung Lesung

Jalan Tol Serang-Panimbang atau Serpan Seksi III akan rampung pada 2024. Proyek Jalan Tol Serang–Panimbang terdiri dari 3 seksi.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Tol Serang-Panimbang 

TRIBUNBANTEN.COM - Jalan Tol Serang-Panimbang atau Serpan Seksi III akan rampung pada 2024.

Proyek Jalan Tol Serang–Panimbang terdiri dari 3 seksi.

Seksi 1 menghubungkan Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer, telah beroperasi sejak 2021.

Seksi 2 menghubungkan Rangkasbitung–Cileles sepanjang 24,17 km

Seksi 3 menjadi menghubungkan Cileles–Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Baca juga: Libur Nataru 2024, Segini Tarif Tol Serang-Rangkasbitung-Panimbang Desember 2023

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen menyelesaikan seluruh proses pengiriman tiang pancang di Januari 2024.

Proyek ini didapat dari pemilik proyek PT Sino Road and Bridge Group CO(SRBGC)-WIKA- ADHI (JO) pada 1 November 2023.

Untuk memperlancar proses pengerjaan proyek, Waskita Beton berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proses pengiriman tiang pancang di Januari 2024.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Fandy Dewanto mengatakan, spun pile yang disuplai berasal dari Plant Karawang, dengan total sebanyak 416 batang.

“Kami produksi spun pile berdiameter 800 mm dengan panjang 14 m untuk memenuhi nilai kontrak sebesar Rp 7,49 miliar,” ujar Fandy.

Proses produksi telah dimulai sejak November 2023 dan secara bertahap dikirimkan melalui jalur darat menggunakan truk trailer pada November 2023

“Saat ini progress produksi sudah mencapai 100 persen. Sedangkan progress pengiriman sudah mencapai 57,57 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Januari ini," imbuh Fandy.

Menurut Fandy, spesifikasi spun pile yang diproduksi oleh Waskita Beton dapat mempermudah dalam proses pemancangan dan menghasilkan bangunan yang kokoh dalam waktu jangka panjang.

Tidak hanya itu, Waskita Beton juga selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.

“Kami pastikan produksi dan pekerjaan suplai berjalan sesuai rencana target yang ditetapkan,” tegas Fandy.

Baca juga: 56 Ribu Kendaraan Diprediksi Gunakan Jalan Tol Serang-Panimbang saat Libur Nataru

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved