Kampung Candulan Tangerang Banjir, Warga Berbondong-bondong Mengungsi ke Tempat Pemotongan Hewan
Banjir setinggi 70 sentimeter merendam puluhan rumah warga di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Banjir setinggi 70 sentimeter merendam puluhan rumah warga di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Banjir tersebut disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Tangerang sejak beberapa hari terakhir.
Sehingga, aliran sungai yang berada di sekitar pemukiman warga pun menjadi meluap.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kota Serang Terendam Banjir, BPBD Singgung Pemkot - BBWSC3 soal Normalisasi Sungai
"Banjir di sini terjadi karena hujan deras dari kemarin ditambah Kali Angke yang meluap, jadinya bikin banjir makin tinggi sampai setinggi pinggang orang dewasa," ujar salah seorang korban banjir, Nani, Minggu (7/1/2024).
"Kampung Candulan ini emang persis berdampingan dengan kali Angke, jadi kalau hujan turun lebat ditambah kiriman dari Bogor, pasti warga langsung terdampak banjir," sambungnya.
Pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun dikerahkan untuk mengevakuasi warga.
Terdapat tiga RT yang ada di Kampung Candulan pun dievakuasi akibat banjir yang melanda kediaman warga cukup tinggi.
Akibatnya, warga yang rumahnya terendam banjir pun harus terpaksa mengungsi atau tinggal sementara di lokasi tempat pemotongan hewan.
Baca juga: 357 Rumah di Kota Serang Terendam Banjir Gegara Drainase Mampet dan Luapan Sungai Cibanten
Pasalnya, rumah pemotongan hewan tersebut menjadi satu-satunya area di Kampung Candulan yang tidak terendam banjir.
Salah seorang pengungsi, Wati mengatakan, hingga saat ini warga yang mengungsi di rumah pemotongan hewan tersebut belum mendapat bantuan dari pemerintah.
"Semenjak mengungsi kesini, belum ada sama sekali bantuan dari pemerintah, padahal kami membutuhkan pakian, makanan dan lainnya," lanjut Wati.
Ia pun berharap, Pemerintah Kota Tangerang dapat segera menuntaskan persoalan banjir yang melanda Kampung Candulan tersebut.
Sebab banjir yang melanda kawasan yang berbatasan dengan wilayah Ibu Kota DKI Jakarta tersebut telah terjadi sejak dahulu tanpa adanya solusi.
"Disini mah udah sering banget banjir, sudah langganan, jadi warga sudah hampir terbiasa saking seringnya kena banjir," tuturnya.
"Kondisi banjir juga semakin diperburuk karena saluran air atau drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, jadi butuh waktu lama supaya banjirnya bisa surut," terang Wati. (M28)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Banjir Melanda Kampung Candulan Tangerang, Puluhan Warga Mengungsi ke Tempat Pemotongan Hewan
| Profil Jamaluddin, Ketua PGRI yang Kini Resmi Jabat Kepala Dindikbud Provinsi Banten yang Baru |
|
|---|
| Warga Perumahan Pondok Kacang Prima Tangsel Kerap Diselimuti Perasaan Was-was saat Turun Hujan |
|
|---|
| Update Banjir di Tangsel! Ratusan Rumah Terendam, Ini Lokasi yang Terdampak |
|
|---|
| Wali Kota Tangerang Blak-blakan! Akui Aksi Premanisme Masih Terjadi di Lingkungan Pasar |
|
|---|
| Preman Gentayangan dan Teror Pedagang Pasar Lama Tangerang, TNG Minta Polisi Tak Tutup Mata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Kondisi-Kampung-Candulan-Kota-Tangerang-teredam-banjir-pada-Minggu-712024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.