Bawaslu Identifikasi Pelaku Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran saat Kunjungan Jokowi ke Banten

Temuan Bawaslu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Serang mengungkap temuan soal baliho pasangan calon Presiden 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan temuan Bawaslu Kabupaten Serang, baliho paslon Capres 02 itu dipasang pada Senin (8/1/2024) pagi atau beberapa jam sebelum kedatangan RI 1 ke Tanah Jawara.

Hal itu diungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon.

"Kami sudah konfirmasi ke teman-teman panwascam Bojonegara, APK (Alat Peraga Kampanye,-red) yang dipasang ini baru sekitar jam 7 pagi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Cara Pindah TPS Mahasiswa yang Kuliah di Banten untuk Pemilu 2024, Catat Jadwal dan Persyaratannya!

Kata dia, sebelum ada kunjungan kerja Jokowi ke Bojonegara hari ini,
jajarannya sudah melakukan sterilisasi dari satu minggu lalu.

Diakui Furqon, dirinya baru mengetahui sejumlah spanduk terpasang di lokasi kegiatan Presiden Jokowi pada saat tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 09.00 WIB.

Furqon menduga spanduk tersebut terpasang sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum Presiden tiba di lokasi kegiatan.

"Semalam pun dari temen-temen pengawas Bojonegara di lokasi ini, sampai jam 11 malam, mereka memastikan tidak ada apk yang dipasang, baik itu yang dilalui ataupun di lokasi kegiatan," terangnya.

Namun demikian, selama Presiden Jokowi melakukan kegiatan di lokasi tersebut.

Furqon memastikan dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi tidak membahas soal politik atau kampanye.

"Setelah kami melakukan pengawasan, agenda pak Presiden ini tidak ada sedikitpun terkait masalah kampanye, tidak ada arahan, atau apapun, hanya posisi beliau sebagai kepala Presiden RI," katanya.

Bahkan sampai kegiatan selesai, kata dia, Presiden Jokowi tidak sedikitpun membahas ataupun memberikan arahan terhadap Capres-Cawapres.

"Sampai hari ini, sampai pengawasan kita di lokasi bapak presiden itu tidak ada mengarahkan untuk ke salah satu capres itu tidak ada, mengarahkan a b c d juga tidak ada," terangnya.

Dengan adanya insiden pemasangan spanduk di sejumlah titik lokasi kegiatan Presiden Jokowi.